Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Benoa Jadi Harapan Industri Kapal Pesiar

Kompas.com - 09/01/2016, 12:35 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelabuhan Benoa di Bali dianggap menjadi kunci sukses pengembangan industri wisata kapal pesiar di Indonesia. Jika Pelabuhan Benoa bisa menerima kunjungan kapal pesiar dengan jenis turn around out, maka jumlah turis asing akan meningkat.

"Pelabuhan Benoa sudah beberapa tahun menjadi permintaan kapal pesiar tetapi cuma sampai sekarang belum terjadi. Industri mengharapkan Pelabuhan Benoa bisa menjadi turn around out port. Kapal pesiar bisa mendatangkan kunjungan turis asing yang banyak," kata Managing Director Cruise Asia, Yasa Sediya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (7/1/2016).

Ia mengatakan sebelum menjadi turn around out port, tingkat kedalaman laut di pelabuhan harus ditingkatkan. Hal itu akan menarik kedatangan kapal-kapal pesiar yang berukuran besar ke Pelabuhan Benoa.

"Ketika itu sudah terjadi (pelabuhan turn around out) pelabuhan lain akan kena dampaknya. Kuncinya pengembangan pelabuhan di benoa. Kalau sudah ada koordinasi yang baik untuk kapal bisa sandar dan terminalnya memadai kami sangat yakin akan banyak cruise lain membawa kapalnya ke Indonesia." jelasnya.

Yasa mengatakan selama ini Bali merupakan destinasi wisata yang paling siap untuk dikunjungi turis asing kapal pesiar. Ia mengatakan Bali memiliki obyek-obyek wisata dan juga fasilitas untuk menginap.

Turn Around Out adalah sebuah istilah di industri pelabuhan. Aliansi Otoritas Pelabuhan Amerika (APPA) mendefinisikan turn around out adalah sebuah pelabuhan yang memungkinkan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang untuk melakukan jadwal perjalanan.

Sementara Yasa menyebutkan turn around out adalah sistem operasional kapal di pelabuhan yang berbeda. Ketika kapal datang dengan penumpang yang penuh sampai ke pelabuhan, penumpang di kapal akan keluar dan melakukan check out. Setelah itu, kapal pesiar akan pergi untuk mengambil penumpang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com