Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ijen Tak Pernah Sepi dari Kunjungan Turis

Kompas.com - 15/01/2016, 15:00 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menargetkan tahun 2016 akan ada kunjungan 50.000 wisatawan mancanegara (wisman) di kabupaten yang terkenal dengan julukan Sunrise Of Java.

Hal tersebut dijelaskan M.Y Bramuda, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi kepada Kompas.com, Jumat (15/1/2016).

"Tahun sebelumnya kami menargetkan 25.000 dan ternyata melebih target. Jadi tahun ini kami naikkan targetnya 50.000 untuk wisatawan mancanegara dan 2 juta untuk wisatawan dalam negeri," jelasnya.

Menurutnya, hingga akhir tahun 2015 lalu realisasi kunjungan wisman saja mencapai 40.000 lebih.

"Jadi harus optimis untuk target tahun 2016," ungkapnya.

Menurut Bram salah satu destinasi yang banyak dikunjungi adalah Gunung Ijen. Sepanjang tahun, destinasi wisata yang yang terkenal dengan blue fire tersebut tidak pernah sepi.

"Jika kunjungan Januari hingga Maret di Ijen stabil, maka kita tinggal melanjutkan strategi pemasaran destinasi lain,” imbuh Bram.

Saat ini, menurut Bram, wisman yang berkunjung di Banyuwangi didominasi warga negara asal Perancis dan China. Pihaknya juga akan terus menggalakkan konsep ekowisata yang mampu menjadi magnet bagi wisatawan.

"Konsep tersebut cocok dan sangat diminati oleh warga asing terutama dari Eropa," jelasnya.

Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga masih mengadakan event festival untuk menarik wisatawan berkunjung ke Banyuwangi. Untuk tahun 2016 ada sekitar 35 even yang akan diselenggarakan selama satu tahun penuh.

Selain itu juga pengoptimalan destinasi wisata baru yang ada di wilayah Banyuwangi Utara.

"Selama ini kita fokus pada destinasi wisata di wilayah selatan padahal di wilayah Banyuwangi utara ada Pulau Tabuhan dan juga Grand Wisata Watu dodol yang mempunyai potensi yang sama besarnya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com