Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Ada Wisata Sulfur di Kolaka

Kompas.com - 29/01/2016, 09:15 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Keberadaan sulfur di Nusantara bukan hal baru. Bahkan hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai sulfur. Namun tidak semua dapat dijadikan tempat wisata. Inilah yang membedakan sulfur daerah lain di Indonesia dengan sulfur yang ada di Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Di kota ini ada satu tempat yang sangat eksotis, yaitu hamparan sulfur kurang lebih satu hektar yang sudah terbentuk secara alami dari proses alam. Lantaran luasnya, hamparan sulfur ini nampak seperti padang tandus bermotif abstrak. Letaknya di Desa Lakuya, Kecamatan Samaturu, Kota Kolaka.

Untuk menjangkau tempat yang sering disebut sebagai surga sulfur ini bisa diakses dari sejumlah titik. Titik pertama bisa lewat darat yang melintasi perkampungan dan kebun warga serta melintasi sejumlah bukit dan lembah. Kalau lewat darat kendaraan roda dua dan mobil jenis off-road bisa menjangkau lokasi tersebut.

“Jarak tempuh kalau lewat darat bisa sampai dua jam. Tetapi selama perjalanan itu memang eksotis sekali. Banyak hal yang bisa kita jumpai,” kata Hastu, pendiri Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sembilan Belas November Kolaka, yang memang acap kali berkunjung ke lokasi tersebut.

Wilayah ini memang sudah ditemukan beberapa tahun silam. Namun menjadi obyek wisata pesona sulfur sekitar dua bulan lalu. Memang, akses menjangkau tempat ini sudah semakin mudah ketimbang beberapa tahun lalu.

Selain jalur darat tadi, ada juga jalur sungai yang jarak tempuhnya sekitar satu jam. “Kalau lewat sungai kita pakai perahu motor dengan cara melawan arus sungai. Ini juga memacu adrenalin wisatawan. Biasanya kalau ada yang berkunjung tidak membawa kendaraan pasti lewat sungai,” kata Muja, warga Desa Lakuya.

Setibanya di sana pengunjung punya banyak pilihan untuk menikmati keindahan sulfur yang berbagai bentuk.

Menariknya, pengunjung bisa berendam di sungai yang airnya bercampur dengan air panas yang keluar dari perut bumi.  Di sekitar lokasi juga terdapat air terjun setinggi kurang lebih 25 meter. Ada juga beberapa goa yang membentuk vertikal dan horizontal.

Jadi pengunjung bisa memilih obyek apa yang menarik di lokasi wisata sulfur di Kota Kolaka ini.  Anda yang berasal dari luar Kota Kolaka tidak usah ragu. Kini sejumlah akses bisa ditempuh dari mana pun.

Jika berminat bisa menggunakan jalur udara dari daerah asal masing-masing ke Bandara Sangia Nibandera yang ada di Kolaka. Jalur laut bisa menggunakan rute kapal feri dan kapal cepat dari pelabuhan Bajoe serta Siwa di Sulawesi Selatan dengan tujuan pelabuhan Kolaka.

Sementara jalur darat terbuka dua akses dari poros lintas provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Kembalikan Mood Setelah Libur Lebaran

Tips Kembalikan Mood Setelah Libur Lebaran

Travel Tips
Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Travel Tips
Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Travel Update
Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Travel Update
Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

Jalan Jalan
5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Travel Tips
3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

Travel Tips
Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com