Akhir Pekan Ini, Pesta Adat Tulude Digelar di Gorontalo

GORONTALO, KOMPAS.com – Masyarakat Nusa Utara yang berasal dari daerah Sangihe, Talaud dan Sitaro yang tinggal di Gorontalo akan menggelar perayaan pesta adat Tulude di Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara pada Minggu (31/1/2016).

Tulude adalah pesta adat yang menyatukan semua masyarakat Sangihe Talaud dan dilaksanakan secara turun-temurun hingga saat ini. Tulude berasal dari kata Menulude yang berarti menata. Perayaan ini biasanya dilaksanakan pada akhir Januari atau awal Februari.

“Tulude merupakan wahana silaturahmi, sarana berkomunikasi untuk menjalin kebersamaan dan persaudaraan dalam satu komunitas yang utuh” kata Novita Silangen, warga Gorontalo asal Sangihe.

Novita Silangen menuturkan dalam perayaan Tulude ini, masyarakat Nusa Utara bersyukur atas semua berkat Tuhan sepanjang tahun lalu sambil melakukan perenungan yang mendalam agar di tahun depan dapat hidup lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat lainnya.

Tulude dijadikan ajang menata kembali kehidupan setiap anggota masyarakat untuk lebih baik dan lebih berguna dalam segala bidang.

“Melaksanakan Tulude di Gorontalo ini memiliki makna tersendiri, selain menjaga tradisi dan keberagaman, juga menjadi sarana pertemuan budaya nusa utara di Gorontalo. Tulude diawali dengan ibadah dan dilanjutkan dengan prosesi pemotongan kue Tamo, makanan yang terbuat dari ketan” jelas Novita Silangen.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo, Frits Ano menambahkan perayaan pesta adat Tulude masyarakat Nusa Utara ini akan dihadiri ribuan etnis Sangihe Talaud dari berbagai kota di Gorontalo. Bahkan masyarakat Nusa Utara di pesisir utara Kabupaten Bolaang Mongondow juga akan bersama dalam kebersamaan ini.