Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Baadia, Benteng Pertahanan Sultan Buton

Kompas.com - 01/02/2016, 18:21 WIB
Kontributor Baubau, Defriatno Neke

Penulis

KESULTANAN Buton tidak hanya memiliki satu benteng keraton yang terkenal dengan terpanjang dan terluas di dunia saja. Namun di Buton juga memiliki beberapa benteng lain, diantaranya seperti Benteng Baadia yang berada di Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Benteng Baadia didirikan oleh Sultan Buton ke XXIX yakni Sultan Muhammad Idrus Kaimuddin I di tahun 1824-1851. Benteng ini mempunyai luas sekitar 4.389 meter persegi dan posisinya berada di bagian selatan dari benteng Keraton Buton.

Benteng ini terbuat dari batu karang dengan campuran putih telur mempunyai ketebalan sekitar 1 meter dengan ketinggian sekitar 7-8 meter.

Pintu gerbang benteng menghadap ke timur, komponen benteng yang lain adalah 3 buah bastion, dan 2 pintu darurat.

“Benteng ini dibangun dengan tujuan sebagai basis pertahanan di bagian selatan dari serangan bajak laut dan juga serangan lainnya ke benteng keraton buton di bagian selatan,” kata pemandu wisata Benteng Keraton Buton, Sarman, Minggu (31/1/2016).

KOMPAS.COM/DEFRIATNO NEKE Bagian dalam Benteng Baadia di Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Terlihat puing dinding pesantren yang terdapat di dalam benteng.
Di tengah benteng tersebut juga terdapat runtuhan puing bangunan pesantren yang dibangun Sultan Muhammad Idrus Kaimuddin I.

Benteng Baadia berada di tempat perbukitan dan benteng ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan. Namun sangat disayangkan, benteng ini tidak mendapatkan perawatan, karena di dalamnya telah menjadi area perkebunan.

“Banyak wisatawan datang berkunjung melihat benteng ini, tapi kebanyakan mereka hanya melihat dari luar saja dan tidak berani lama-lama karena benteng ini sepi,” ujarnya.

Walaupun sepi, namun dari atas Benteng Baadia ini, mempunyai pemandangan yang menarik. Dari atas benteng tersebut bisa dilihat laut biru Teluk Kota Baubau dan beberapa pulau lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com