Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Bandeng, Bukan Makanan Khas Imlek Warga Palembang

Kompas.com - 08/02/2016, 15:40 WIB
Ersianty Peginusa Wardhani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ikan bandeng, telur pitan, dan bebek panggang selalu dikaitkan dengan tahun baru Imlek. Padahal, ketiga makanan tersebut tidak semua daerah "mengistimewakannya", tergantung dari khas daerah mana.

Tidak semua daerah di Indonesia menyuguhkan makanan Imlek sejenis, justru sebaliknya. Seperti yang dikatakan Hermina Sutami saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (6/2/2016), makanan Imlek di Indonesia tidak seragam, bergantung pada daerahnya.

"Jadi makanan Imlek China Jawa tidak seluruhnya sama dengan China di Palembang atau daerah lain, tapi ada makanan yang terdapat di semua daerah peranakan di Indonesia,” katanya.

Berbicara tentang China peranakan, tentang makan ikan di Jakarta dan daerah lainnya adalah ikan bandeng. Namun, berbeda dengan di Palembang. Di daerah tersebut tidak ada namanya tradisi makan ikan. Karena mereka sudah setiap hari makan ikan, jadi ikan bukan makanan istimewa.

“Ada kebiasaan sebagian orang, setelah makan ikan bila bagian atas sudah habis, tidak boleh dibalik karena artinya hal tersebut diibaratkan membalikkan perahu akan karam, ikan bentuknya seperti perahu kan? Hal itu tahyul saja,” jelas Hermina.

Selain ikan bandeng yang dianggap istmewa saat Imlek, tambah Hermina, telur pitan dan bebek panggang juga dianggap demikian. Padahal, makanan tersebut tidak harus ada, tergantung khas daerahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com