Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melintasi Laut Jawa Menuju Lombok dengan KRI Makassar

Kompas.com - 09/02/2016, 11:08 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com - Beberapa orang terlihat mengantre masuk di Pangkalan Komando Armada RI Kawasan Timur TNI Angkatan Laut, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/2/2016). Setelah mengisi daftar isi mereka mendapatkan topi hitam dengan tulisan KRI Makasar.

"Bisa langsung menuju kapal. Silahkan naik melalui tangga di samping. Untuk kamar ada di lantai G dan F. Nanti bisa dilihat di pintu kamar untuk nomornya," kata seorang anggota Angkatan Laut dengan ramah kepada peserta.

Sesuai dengan data penumpang ada 209 orang yang ikut dalam Sail Journalis yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional. Mereka menumpang KRI Makassar dari Surabaya menuju Lombok dan bertolak pada pukul 10.30 WIB.

Letkol Laut (P) Elmondo Samuel Sianipar kepada KompasTravel menjelaskan perjalanan menuju Lombok dari Surabaya sekitar 24 jam. "Besok, Sabtu siang kita sudah merapat di Pelabuhan Lembar di Lombok," jelasnya.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2016, KRI Makasar 590 membawa 209 penumpang dari Surabaya menuju Lombok dengan lama perjalanan sekitar 24 jam, Jumat (5/2/2016).
Dia juga menegaskan pelayaran tersebut bebas dari sampah plastik dan melarang keras peserta membuang sampah di laut. KRI Makassar merupakan jenis LPD (Landing Platform Dock) dan dibuat di Korea Selatan pada tahun 2007.

Kapal tersebut memiliki berat bersih 2.800 ton dan tinggi 11,3 meter, lebar 22 meter dan panjang 125 meter. Untuk normalnya, KRI Makassar bisa mengangkut 600 penumpang, termasuk juga awak kapal, 22 kendaraan tempur, 15 truk dan 3 helikopter.

"Kapal ini sudah mengarungi seluruh perairan di Indonesia dan difungsikan untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam," jelas Elmondo.

Di dalam KRI ada beberapa barak yang berisi tempat tidur susun. Seperti di kamar G 10, terdapat 26 ranjang susun yang dilengkapi kasur, bantal, lampu, charger, dan juga laci untuk menyimpang barang. Seluruh kamar dan ruangan juga di lengkapi dengan pendingin ruangan.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Dua kapal kecil yang berada di lambung KRI Makasar 590 yang akan membawa rombongan Sail Journalis siap-siap keluar kapal untuk menuju Pelabuhan Lembar, di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (6/2/2016).
Terdapat juga tempat makan dan lounge room untuk prajurit. Menu yang disajikan adalah menu rumahan dengan lauk ayam, tempe, telur, sayur dan buah buahan. "Yang memasak adalah anggota dan jumlahnya disesuaikan dengan banyaknya penumpang," jelas Elmondo.

Untuk kamar mandi umum disediakan di setiap tingkat dan terpisah antara kamar mandi dan toilet. Tidak perlu khawatir, air yang digunakan di kamar mandi adalah air tawar dan juga disediakan air panas dengan pancuran di masing-masing kamar mandi yang dipisah dengan sekat dan dilengkapi dengan mesin cuci.

Sementara itu juga terdapat landasan helikopter yang difungsikan untuk sholat Jumat dan juga digunakan penumpang untuk menghirup udara bebas.

"Dilarang merokok di dalam ruangan. Penumpang hanya diperbolehkan merokok di luar, itu pun puntungnya dilarang dibuang di laut. Di bagian luar memang langsung melihat laut," tegasnya.

Pada malam hari, landasan helikopter disulap menjadi panggung untuk bermain musik dan stand up comedy. Sementara di geladak F khusus untuk perwira. Terdapat juga lounge perwira yang nyaman dan dilengkapi dengan televisi layar besar dan sound system yang canggih.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Peserta Sail Journalis mengabadikan saat kapal yang membawa jurnalis keluar dari lambung KRI Makasar 590 menuju ke Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (5/2/2016).
Pada Sail Journalis ini, longue perwira digunakan untuk diskusi Kemaritiman dengan tema "Membedah Posisi Indonesia dalam Persaingan Maritim dunia" dengan mediator jurnalis senior Arswendo Atmowiloto.

Pembicara yang hadir adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Farouk Muhammad, Wakil Ketua DPD RI. Sementara Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang juga menjadi pembicara menyusul KRI Makassar dengan helikopter setelah empat jam perjalanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Jalan Jalan
Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Travel Update
Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Jalan Jalan
Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com