Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut GMT, Bengkulu Promosikan Wisata Bahari

Kompas.com - 13/02/2016, 15:35 WIB
BENGKULU, KOMPAS.com - Biro perjalanan wisata di Kota Bengkulu menawarkan paket wisata gerhana matahari total yang dipadukan dengan wisata bahari Pulau Tikus, pulau tak berpenghuni berjarak 10 mil laut dari Kota Bengkulu.

Direktur PT Alesha Wisata Krishna Gamawan di Bengkulu, Jumat (12/2/2016), mengatakan paket wisata tersebut dikombinasi dengan wisata perairan untuk mempromosikan wisata bahari Kota Bengkulu.

"Kami menawarkan wisata matahari total sekaligus mempromosikan wisata bahari Pulau Tikus yang mulai digemari wisatawan," katanya.

Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 diperkirakan terlihat jelas di sejumlah kota di Nusantara, termasuk Bengkulu.

Ia mengatakan pengamatan gerhana matahari yang diperkirakan terjadi setiap 350 tahun itu dilakukan dari salah satu atap gedung tertinggi di Kota Bengkulu.

Pihaknya menawarkan paket wisata sehari ke Pulau Tikus dengan berbagai aktivitas di pulau seluas 0,6 hektare itu, antara lain snorkeling dan memancing.

Pulau Tikus yang berada di perairan barat Sumatera dapat ditempuh selama 60 menit dengan perahu motor nelayan.

Selanjutnya kembali Kota Bengkulu dan menuju Benteng Marlborough, benteng bersejarah peninggalan Inggris untuk menikmati matahari terbenam.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Benteng Marlborough di Bengkulu, Selasa (14/2/2012). Benteng peninggalan Inggris ini didirikan oleh East India Company (EIC) tahun 1713-1719 di bawah pimpinan gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris.
Wisatawan mendapat fasilitas menginap satu malam di salah satu hotel dan keesokan harinya pukul 05.30 WIB menyaksikan gerhana matahari total.

Menurut Gamawan, pihaknya terus meningkatkan promosi wisata sehingga Bengkulu dapat berkontribusi untuk merealisasikan target kunjungan 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2016.

"Kami juga menyasar wisatawan domestik yang ditargetkan akan melakukan 260 juta perjalanan pada tahun ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com