Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Punya Pengalaman Menikah di Bawah Laut? Kunjungi Tempat Ini...

Kompas.com - 17/02/2016, 13:44 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

TRANG, KOMPAS.com - Pernikahan adalah salah satu momen paling spesial bagi seseorang saat hendak mengakhiri masa lajang. Persiapan demi persiapan pun dilakukan dengan matang dan terencana, tak terkecuali penentuan lokasi dan acara pernikahan.

Sebagian orang bahkan rela menghabiskan uang belasan hingga puluhan juta rupiah demi mendapat kesan tak terlupakan sepanjang hidupnya. Gaya pernikahan dengan berbagai inovasi dan ide-ide kreatif seringkali menjadi pilihan pasangan muda dalam merencanakan pernikahan.

Provinsi Trang di bagian Selatan Thailand menyajikan sesuatu yang tidak biasa dalam soal pernikahan. Bagaimana tidak, pernikahan yang biasa digelar di dalam gedung-gedung pertemuan, di tempat ini pernikahan digelar di bawah laut.

Sejak 1996, tradisi pernikahan di bawah laut mulai dilakukan di tempat ini. Bisa dikatakan, Trang adalah tempat pertama di dunia yang menyelenggarakan pernikahan bawah laut sebagai tradisi tahunan. Setiap tahunnya, sekitar 30 pasangan dari berbagai negara menikah di tempat ini.

KOMPAS.COM/ABBA GABRILLIN Pernikahan bawah laut di Provinsi Trang, Thailand, Sabtu (13/2/2016).
Waktunya pun ditetapkan setiap tanggal 12, 13 dan 14 Februari, atau bertepatan dengan perayaan Hari Kasih Sayang (Valentine). Biaya untuk pernikahan bawah laut ini terbilang cukup murah. Untuk satu pasangan, cukup membayar 30.000 baht, atau sekitar Rp 12 juta.

Harga itu sudah termasuk biaya akomodasi hotel untuk tiga hari, biaya konsumsi, dan berbagai kegiatan yang digelar selama prosesi pernikahan.

Tidak ada syarat khusus untuk mengikuti tradisi unik ini. Pasangan calon pengantin yang belum pernah sama sekali melakukan penyelaman bawah laut, dapat mengikuti program pelatihan yang disediakan oleh panitia. Biayanya mulai dari 5.000 baht, hingga 15.000 baht.

Selain bersama pasangan, peserta pernikahan bawah laut ini juga diperbolehkan untuk membawa keluarga atau kerabat dekat. Panitia menyediakan paket-paket tertentu untuk menyediakan makan malam saat upacara penyambutan dan selebrasi penyambutan pengantin baru.

KOMPAS.COM/ABBA GABRILLIN Pernikahan bawah laut di Provinsi Trang, Thailand, Sabtu (13/2/2016).
Adapun biaya yang dikeluarkan bagi tamu peserta yakni, 1.500 baht untuk dewasa, dan 1.000 baht untuk anak-anak.

Direktur Tourism Authority of Thailand di Jakarta, Busakorn Prommanot, menjelaskan bahwa di tahun yang ke-20 ini, tradisi pernikahan bawah laut hanya dikhususkan bagi 20 pasangan yang berasal dari Thailand. Sementara, untuk tahun depan, semua pasangan dari seluruh dunia diundang untuk mengikuti proses pernikahan bawah laut.

Keindahan bawah laut

Memilih Trang sebagai tempat pernikahan dinilai cukup beralasan. Gubernur Provinsi Trang Dejrath  Simsiri mengatakan, setiap provinsi di Thailand sebenarnya memiliki keunggulan dan tradisi masing-masing dalam upaya mengembangkan pariwisata.

Salah satu destinasi wisata unggulan yang terdapat di Trang adalah keindahan bawah laut. "Di sini memang terkenal sebagai tempat diving dan snorkeling. Under water wedding ceremony ini adalah upaya untuk memberi tahu orang dari seluruh dunia bahwa keindahan itu semua ada di sini," ujar Dejrath saat ditemui di Pantai Pak Meng, Thailand, Sabtu (14/2/2016).

KOMPAS.COM/ABBA GABRILLIN Calon pengantin berfoto sebelum melangsungkan pernikahan di bawah laut di Provinsi Trang, bagian Selatan Thailand, Sabtu (13/2/2016).
Seusai mengikuti pernikahan bawah laut, para pengantin dan keluarga dapat menikmati berbagai wisata alam yang terdapat di Trang. Sebut saja Pantai Pak Meng, Pulau Koh Muk, dan Pulau Kra Dan yang berada paling dekat dengan lokasi penyelaman.

Selain itu, terdapat Morakot Cave, atau goa yang tersembunyi di bawah  tebing di tengah laut. Goa ini disebut juga goa mutiara, karena jika diteluri lebih dalam, pengunjung akan menemukan sebuah pantai kecil di antara tebing-tebing yang menjulang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com