Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bakso Gerobak Langganan Artis hingga Politisi

Kompas.com - 20/02/2016, 17:12 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

Untuk menebus rasa penasaran, KompasTravel sempat mencicipi semangkuk bakso yang tersohor ini. Bakso berukuran sedang bertabur potongan kikil dan daging di atasnya, membuat tampilannya menggugah selera.

Perpaduan yang pas ketika bakso bertekstur sangat lembut tapi padat, bercampur kikil yang renyah di mulut.

Mempertahankan berjualan dengan gerobak bukan tanpa alasan. Saiful mengaku pernah berpindah tempat dan membuka cabang dengan ruko besar, tapi malah sepi pengunjung.

"Dulu pernah pindah-pindah tempat sama buka cabang juga pake ruko di Pajajaran, Gadog, Merdeka, dan Jambu Dua, tapi malahan sepi pengunjung," ujar Saiful.

Dia menceritakan bahwa, usaha yang dirintis keluarganya tersebut merupakan korban krisis ekonomi 1998. Sejak tahun 1980an pada awalnya keluarganya merupakan turunan pedagang daging sapi.

Ketika krisis melanda, orang tuanya kehilangan dua kios daging, sehingga Saiful harus menambah penghasilan lewat berdagang bakso. Ilmu resep baksonya pun didapat dari pelanggan daging ayahnya, yang mayoritas penjual bakso dan soto di Bogor.

Hingga saat ini pasokan daging dan kikil yang digunakan, masih berasal dari pengusaha ternak pemasok daging orang tuanya. Kualitas yang terpercaya, membuatnya tidak mau berpindah tempat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com