Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Membeludaknya Wisman, "Guide" di Dieng Bakal Ditambah

Kompas.com - 27/02/2016, 21:41 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah akan menambah jumlah pemandu wisata atau guide di kawasan wisata Dieng.

Penambahan akan dilakukan seiring makin meningkatnya wisatawan mancanegara (wisman) yang singgah di dataran tinggi di Pulau Jawa tersebut.

“Sementara ini guide yang telah tersertifikasi baru 60 orang. Jumlah tersebut masih kurang, jadi, akan berupaya ditambah lagi,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Dwi Suryanto, kepada KompasTravel, Sabtu (27/2/2016).

Menurut Dwi, para pemandu wisata yang telah disertifikasi mempunyai keahlian empat bahasa. Namun demikian, melihat perkembangan wisata di Dieng, pihaknya berencana menambah lagi guide untuk kepentingan yang lebih besar.

“Saat ini baru beberapa bahasa yang sudah siap, yaitu Inggris, Perancis, Belanda,” kata Dwi.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Wisatawan membawa segelas kopi untuk menikmati pagi di tepi Telaga Dringo di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Untuk lebih mempopulerkan wisata, Pemkab Banjarnegara mengaku terus melakukan promosi, baik melalui biro perjalanan wisata, sekolah-sekolah maupun promosi melalui media massa.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Wisata Dieng Pandawa Alif Fauzi mengatakan, berbagai inovasi wisata di Kawasan Dieng terus dimunculkan. Beberapa obyek wisata baru yang potensial terus dikaji, hingga dilakukan pembukaan.

Setidaknya, ada beberapa obyek wisata baru yang dihadirkan seperti Gunung Pangonan, Bukit Skoter yang dulunya bekas tempat menara seluler, hingga penemuan candi baru.

“Gunung Pangonan yang di atasnya ada padang savana juga dibuka. Kemudian ada Skoter yang bisa melihat Dieng dari atas, seperti Bukit Sikunir,” ujar Alif.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Anak-anak bajang mengikuti tradisi potong rambut gimbal di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (2/8/2015).
Menurut Alif, berbagai tempat wisata baru sengaja dimunculkan agar wisatawan bisa memilih opsi-opsi tempat wisata yang selama ini familiar. “Kami hendak mengatakan, semua wisata di Dieng itu komplet. Skoter yang baru dibuka itu juga bisa melihat sunset maupu sunrise,” katanya.

Kawasan Wisata Dieng sendiri merupakan satu dari empat paket wisata yang coba dipromosikan di tingkat internasional, selain Karimunjawa, Candi Borobudur, dan Museum Purbakala Sangiran.

Pemerintah saat ini tengah mengkaji ulang seluruh potensi yang ada, hingga pada tahun 2017 mendatang dilakukan penataan secara besar-besaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com