Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Lihat Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Cibodas...

Kompas.com - 10/03/2016, 16:03 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga bangkai setinggi 3,75 meter dan lebar 1,7 meter kembali mekar di Kebun Raya Cibodas, Senin (7/3/2016).

Bunga bangkai raksasa ini terakhir mekar pada tahun 2011, setelah didatangkan dari hutan Sumatera sekitar tahun 1990. Dengan berat umbi mencapai 100 kilogram, tak heran tumbuh menjadi bunga raksasa. Di tahun ini, bunga tersebut mekar secara sempurna.

Peneliti LIPI khusus Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Destri, mengatakan diprediksi bunga mekar pada siang hari, tapi ternyata tumbuh lebih cepat sehingga dini hari sudah mengeluarkan baunya.

(BACA: Bunga Bangkai dengan Raflesia Itu Beda!)

"Kita sempat tertipu, ternyata mekar saat malam hari. Bunganya mekar sempurna tahun ini, warnanya pun keluar, sangat indah," ujar Destri saat dihubungi KompasTravel, Senin (7/3/2016).

Pihaknya memprediksi akan tetap mekar sekitar tiga hari lebih kedepan, tergantung cuaca. Saat intensitas hujan yang lebat diprediksi akan cepat, tidak sampai satu minggu.

Dia menambahkan selain mekar sempurna, pertumbuhan bunga ini ketika akan mekar sangatlah cepat. Menurut data peneliti rata-rata pertumbuhan tiap harinya mencapai 10 centimeter.

Warna merah pada seludangnya sangat merona. Mengeluarkan bau sangat khas, yang bisa dirasakan dari radius 20 hingga 50 meter.

Dilindungi pagar besi, wisatawan dapat melihatnya dan mencium aroma bangkai khas bunga ini. Sangat diimbau untuk tidak melempar apa pun ke bunga tersebut. Karena beberapa kali sebelumnya terjadi perusakan yang merugikan berbagai pihak.

"Silakan menikmati kekayaan flora Indonesia yang ada di kebun raya sepuasnya tapi jangan pernah merusak sekecil apa pun. Kesopanan dan penghargaan yang tinggi dari pengunjung merupakan dukungan yang luar biasa untuk konservasi flora Indonesia," ujar Destri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com