Reklame luar ruang di gedung tempat acara berlangsung, yakni gedung Messe Berlin, ”dikuasai” Indonesia.
Bintang dari promosi Kementerian Pariwisata adalah iklan raksasa bergambar komodo. Iklan lain dari Indonesia bergambar Candi Borobudur di Jawa Tengah, Gunung Bromo di Jawa Timur, Raja Ampat di Papua Barat, dan Pantai Ora di Maluku.
(BACA: Jokowi Minta Raja Ampat Jadi Pariwisata Eksklusif)
Nia Niscaya, Asisten Deputi Bidang Pemasaran Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Kementerian Pariwisata, kepada wartawan Kompas, Agus Mulyadi, di Berlin, Rabu (9/3/2016) pagi waktu setempat, mengatakan, Indonesia tampil habis-habisan di ITB Berlin 2016.
Menurut Nia, di ITB Berlin 2016 dan pameran wisata internasional lain, Indonesia tidak hanya menjual tempat wisata. Indonesia mengenalkan destinasi wisata di Tanah Air. Dengan target 12 juta wisatawan asing ke Indonesia tahun ini, promosi harus lebih gencar dilakukan.
(BACA: Borobudur hingga Komodo, Tujuan Pelesir Turis Kapal Pesiar Volendam)
”Dengan terus promosi di negara lain, mudah-mudahan target 20 juta wisatawan asing yang datang ke Indonesia pada 2019 bisa terwujud,” ujarnya.
Terkait lama tinggal wisatawan di Indonesia, tergantung pada cara yang dilakukan daerah dalam menyajikan hal menarik.
(BACA: Kilau Pantai Ora Menggoda Wisatawan Dunia)
”Produk wisata milik daerah. Kementerian Pariwisata tidak memiliki, tetapi hanya mempromosikan obyek-obyek wisata di daerah itu. Daerahlah yang harus menyajikan hal-hal menarik agar wisawatan lebih lama tinggal. Dengan lebih lama tinggal, pendapatan daerah tentu akan lebih meningkat,” kata Nia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, lama menginap wisatawan asing dan Indonesia di hotel berbintang di 27 provinsi di Indonesia pada Januari 2016 rata-rata 1,83 hari. Angka ini turun 0,29 hari daripada Januari 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.