Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Lombok Disiapkan Jadi Destinasi Utama Pariwisata

Kompas.com - 18/03/2016, 14:36 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan akan mempersiapkan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai destinasi utama pariwisata Indonesia.

"Lombok atau NTB ini akan kita jadikan destinasi utama. Sekarang belum diakui menjadi destinasi utama," kata Arief Yahya usai menghadiri Seminar Wisata Halal Dunia, di Mataram, Kamis (17/3/2016).

Ia menjelaskan, saat ini destinasi utama Indonesia masih dipegang oleh Bali. Lombok sebagai daerah yang berdekatan dengan Bali masih menjadi tujuan wisata kedua setelah Bali.

(BACA: Wisata Halal Jangan Sebatas Jargon)

"Itu tetap kita lakukan sebagai secondary destination, tetapi sekarang ini kita ingin Lombok menjadi destinasi utama. Jadi orang dari luar nanti akan langsung ke Lombok atau lebih lama tinggal di Lombok daripada di Bali," kata Arief.

Tahun 2015, Lombok telah dikukuhkan sebagai World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination dalam ajang The World Halal Travel Summit/ Exibition yang diumumkan di Uni Emirat Arab.

Momentum inilah yang akan dimanfaatkan sebagai ajang promosi untuk mengenalkan Lombok sebagai tujuan pariwisata halal dunia.

(BACA: Lombok Dipromosikan di Riyadh Travel Show 2016)

Menurut Arief, untuk menarik minat wisatawan datang langsung ke Lombok ada beberapa hal harus dibenahi di antaranya meningkatkan promosi pariwisata, mempersiapkan SDM dan pembenahan beberapa destinasi khusus halal.

Selain itu, yang perlu dilakukan adalah menambah jadwal penerbangan langsung dari Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju beberapa negara yang menjadi 'pasar' seperti Singapura, Malaysia dan China.

Terkait hal ini, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi optimistis dengan mengusung brand destinasi wisata halal dunia, maka NTB memiliki peluang lebih untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com