Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Lihat Bunga Bangkai Mekar di Bekasi? Siapkan Uang Rp 50.000

Kompas.com - 25/03/2016, 04:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wisatawan dipastikan bisa melihat kembali bunga bangkai yangakan mekar di Rumah Perubahan, Bekasi. Kali ini adalaah jenis Amorphophallus gigas yang akan mekar pekan depan. Pengelola Rumah Perubahan memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk melihatnya sebanyak dua kali sehari.

“Kita buka untuk umum. Untuk pengunjung yang mau melihat, kita persilahkan untuk datang,” kata Public Relation Rumah Perubahan, Dinar Wulandari saat dihubungi KompasTravel di Bekasi, Kamis (24/3/2016) siang.

Rumah Perubahan membuka kesempatan untuk wisatawan melihat bunga bangkai tersebut pada jam 09.00 – 11.30 WIB dan 13.30 – 14.00 WIB. Dinar mengatakan, untuk bisa melihat bunga bangkai tersebut, wisatawan akan dikenakan biaya sebesar Rp 50.000.

“Itu termasuk berkeliling ke kompleks Rumah Perubahan untuk melihat koleksi tanaman-tanaman langka lainnya. Nanti ditemani pemandu dari Rumah Perubahan,” ungkapnya.

Meski dibuka untuk wisatawan, pihak pengelola Rumah Perubahan mengaku akan membatasi kedatangan wisatawan yang akan melihat bunga bangkai Amorphophallus gigas tersebut.

“Kita buat dua kloter dan per kloter sekitar 10 orang. Lebih untuk menjaga lingkungan di Rumah Perubahan saja supaya gak rusak,” jelas Dinar.

Sebelum datang ke Rumah Perubahan, wisatawan bisa menghubungi Pengelola Rumah Perubahan bisa dihubungi di nomor (021) 845 90010 dan (021) 843 04579. Hal tersebut berguna untuk memudahkan pendataan wisatawan yang ingin berkunjung melihat bunga bangkai tersebut.

Setelah bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum), kini jenis Amorphophallus gigas dikabarkan akan kembali mekar di Rumah Perubahan, Bekasi. Pengelola memperkirakan bunga bangkai tersebut akan mekar sempurna dengan tinggi 4-5 meter pada pekan depan.

Rumah Perubahan terletak di Jalan Raya Hankam, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat tepatnya di dalam Gang Masjid di samping Gardu Induk PLN Jati Ranggon. Dari Gang Masjid hingga pintu masuk Rumah Perubahan berjarak sekitar 200 meter.

Amorphophallus gigas adalah jenis bunga bangkai endemik yang berasal dari Pulau Sumatera. Bunga bangkai tersebut juga sekeluarga dengan jenis Amorphophallus titanum. Sebelumnya, jenis bunga bangkai raksasa Amorphophalus titanum mekar di Rumah Perubahan pada bulan Februari lalu.

Amorphopallus titanum merupakan tanaman endemik Sumatera yang dapat dibudidayakan di dataran rendah yang bercuaca panas, seperti di Bekasi atau Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com