JAKARTA, KOMPAS.com - Forum bisnis wisata selam, Indonesia Dive Bussiness Forum (IDBF) 2016 digelar pada 31 Maret 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Lower Lobby.
"Forum ini akan membahas pengembangan destinasi daerah juga tempat bertemunya pelaku industri untuk bertukar ide," kata Managing Director Majalah Scuba Diver Indonesia Arief Yudo Wibowo dalam sambutannya di JCC Lower Lobby, Jakarta, Jumat (31/3/2016).
Ia juga menambahkan, selain bertemu dan membahas pengembangan destinasi daerah, lebih jauh akan ditargetkan juga bisa menjadi tempat penawaran investasi pembukaan destinasi baru. "Jadi destinasi baru itu seperti Belitung Timur, Parigi Muotong, Sabang, dan Raja Ampat," jelasnya.
(BACA: Akhir Pekan Ini, Pameran "Deep and Extreme Indonesia" Kembali Digelar)
Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sambutannya berharap dengan acara forum ini bisa menjadi portofolio pengembangan bisnis wisata yang tercepat. "Target peningkatan devisa kita tahun 2019 empat kali lipat jadi 4 miliar (dollar AS)," ucapnya.
Di IDBF 2016 terdapat rangkaian acara konferensi, diskusi panel, lokakarya yang akan membahas tema-tema seperti konservaai kelautan, bisnis pariwisata, permodalan, pemasaran dan branding, fotografi bawah laut, serta penulisan dan jurnalistik.
IDBF 2016 diharapkan bisa menjadi wadah untuk membahas isu dan masalah penting terkait dengan pengembangan usaha wisata selam di Indonesia yang berkelanjutan dan berdaya saing dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.