Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Durian Tak Melulu Soal Buah, Bisa Belanja Bibit Unggul di Sini

Kompas.com - 05/04/2016, 12:30 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkunjung ke Pesta Durian, tidak hanya menikmati dan membawa pulang buah durian. Bagi pengunjung yang kehabisan jenis durian tertentu, tak ada salahnya untuk mencoba menanamnya sendiri.

Dalam acara pameran buah durian yaitu Pesta Durian yang digelar di pelataran Mal Artha Gading, 2-10 April 2016 juga menjual berbagai jenis bibit durian unggul. Dari mulai durian pelangi dari Irian, durian bawor dan durian montong orange dari Banyumas, hingga durian merah Banyuwangi.

Yanto, salah satu penjual bibit dari kios Tani Subur Makmur membawa puluhan bibit durian lokal maupun luar, dengan usia dan ketinggian yang bermacam-macam.

“Usia yang saya jual beragam, standar bibit mulai dari satu tahun sampai 2 tahun,” ujar Yanto, bagian pemasaran kebun bibit Tani Subur Makmur, kepada KompasTravel dalam acara Pesta Durian 2016, Minggu (3/4/2016).

Untuk harga, bibit dijual mulai dari Rp 100.000 untuk usia satu tahun. Durian musangking dipatok mulai harga Rp 100.000 hingga Rp 2 juta, durian pelangi mulai dari harga Rp 100.000 hingga Rp 7,5 juta untuk umur 2,5 tahun. Sedangkan durian merah paling kecil dibandrol mulai Rp 250.000.

Dirinya menambahkan, bibit durian yang dibawanya sudah direkayasa genetik untuk mulai tumbuh di usia empat hingga lima tahun. Namun, buah pertama durian tersebut biasanya masih jelek, karena dalam masa permulaan berbuah. Menurutnya buah durian akan stabil atau baik kualitasnya setelah tiga kali panen, atau sekitar usia tujuh tahun.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Bibit durian yang dibawa kios bibit Tani Subur Makmur merupakan hasil rekayasa genetik untuk mulai tumbuh buah di usia empat hingga lima tahun. Bibit tersebut dijual dalam acara Pesta Durian 2016, bertempat di Mall Artha Gading, 2-10 April 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com