Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berbelanja Bibit Durian

Kompas.com - 05/04/2016, 19:40 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

KOMPAS.com - Dalam acara pameran buah durian yaitu Pesta Durian yang digelar di pelataran Mal Artha Gading, 2-10 April 2016, pengunjung bisa membeli berbagai jenis bibit durian unggul.

Dari mulai durian pelangi dari Irian, durian bawor dan durian montong orange dari Banyumas, hingga durian merah Banyuwangi. Harga bibit mulai dari Rp 100.000 untuk usia satu tahun.

Untuk orang awam atau yang baru ingin mencoba menanam durian, pasti akan kesulitan membedakan jenis durian dari sekedar bibitnya. Sedangkan untuk melihat buahnya sendiri perlu menunggu bertahun-tahun lamanya.

Yanto, bagian pemasaran kebun bibit Tani Subur Makmur, memberikan beberapa cara untuk membedakan jenis-jenis durian dari pohonnya kepada KompasTravel saat acara Pameran Durian 2016 di Mall Artha Gading, Jakarta, Minggu (3/4/2016).

Paling mudah menurutnya ialah membedakan dari bentuk daunya. Sepintas memang terlihat daunnya sama antar pohon.

Namun jika pengunjung cermati akan terlihat ciri-ciri daun yang berbeda dari tiap jenis durian. Di antaranya yaitu durian bawor memiliki bentuk daun yang lebar, memiliki tulang daun dengan tiga percabangan.

Selain itu durian montong orange memiliki daun yang lancip dan memanjang, durian pelangi daunnya menutup atau kuncup, tetapi buka karena belum mekar malainkan memang berbentuk menutup. Sedangkan durian merah, memiliki daun yang lebar dan besar dibanding durian lokal lain.

“Daun durian merah akan terlihat lebarnya ketika ia sudah dikeluarkan dari pot, dan ditaruh di alam bebas. Lebar daunnya bisa sampai 10 centimeter,” ujar Yanto yang sudah 82 tahun menggeluti sebagai penanam durian.

Ia menambahkan dalam membudidayakan durian yang harus diperhatikan ialah kondisi habitat dan perawatannya. Jika tumbuhan tersebut ditaruh di dalam pot sebesar apapun, tidak akan bisa berbuah. Menurutnya, saat ini menanam pot belum bisa menggantikan kondisi alam untuk durian.

Selanjutnya ialah perawatannya, banyak yang mencoba menanam bibit unggul, tetapi hanya berusia 2 tahun bahkan kurang sudah mati. Hal tersebut menurutnya dampak dari perawatan yang kurang tepat.

Durian sendiri harus dirawat sesuai dengan habitat aslinya. Seperti durian merah yang terpapar sulfur setiap hari di habitatnya Banyuwangi. Maka dalam merawatnya harus diberi nutrisi yang mengandung zat tersebut.

Ia sendiri memberikan nutrisi tambahan rutin setiap enam bulan sekali untuk setiap pohon durian. Jika bunga rontok yang menyebabkan pohon tidak berbuah, ia menganjurkan untuk memberinya kalsium (K03), zat tersebut sebagai nutrisi tambahan untuk bunga agar berbuah.

Tanah dan lokasi paling mudah menanam durian

Berbagai daerah di Indonesia memang sangat cocok untuk dijadikan kebun durian, Terbukti durian-durian unggulan lahir dari berbagai daerah seperti Banyuwangi, Lampung, Brastagi Medan, Wayakumbuh Padang, Binjay Aceh, Gunung Pati Semarang, Rancamaya Bogor, hingga Irian Jaya Papua.

Yanto yang sudah berkeliling berbagai tempat tersebut untuk mengumpulkan bibit-bibit durian mengatakan ada daerah yang memiliki tanah paling cocok untuk durian. Daerah tersebut ialah Lampung, memiliki warna hitam dan tekstur tanah yang gembur hampir seperti pasir.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Jalan Jalan
Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Travel Update
Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Jalan Jalan
Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com