Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Turis Perancis, Indonesia Perlu Penerbangan Langsung

Kompas.com - 07/04/2016, 09:00 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perancis adalah salah satu negara Eropa penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak ke Indonesia. Tahun ini, Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisman Perancis sebanyak 250.000 orang.

"Tahun ini kita menargetkan kunjungan 250.000 turis asal Perancis," tutur Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, dan Afrika dari Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya dalam acara 'Pertemuan Indonesia-Perancis Untuk Kerjasama Pariwisata' yang di Institut Francais, Jl MH Thamrin, Kamis (7/4/2016).

Angka target sebesar 250.000 wisman Perancis, lanjut Nia, sangat memungkinkan untuk dicapai. Dua tahun lalu, 200.000 turis datang dari Perancis meski tidak ada penerbangan langsung.

Jika Garuda Indonesia berinisiatif membuka penerbangan ke Perancis, Nia optimis, angka kunjungan akan bertambah cukup signifikan.

"UK (United Kingdom-Inggris) menjadi negara Eropa penyumbang wisman terbanyak ke Indonesia, dipengaruhi oleh adanya penerbangan langsung Garuda. Jika ada flight langsung ke Perancis, kunjungan mungkin akan semakin banyak," tambahnya.

Sebaliknya, kunjungan turis Indonesia ke Perancis tercatat 85.000 orang pada 2014. Perancis juga merupakan negara populer di kalangan turis Indonesia. Oleh karena itu pada pertemuan yang dihadiri Menteri Pariwisata Perancis Matthias Fekl ini, diumumkan peningkatan kerja sama pariwisata antara kedua negara.

Kerja sama pertama adalah dibukanya Visit Indonesia Tourism Office (VITO) di Kota Paris. Kedua adalah dimudahkannya proses aplikasi visa Schengen lewat Kedubes Perancis.

"Mulai Januari lalu, warga Indonesia bisa meng-apply visa Schengen lewat Kedubes Perancis hanya dalam waktu 48 jam kerja," tutur Matthias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com