Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tour de Flores Ajang Promosi Pariwisata NTT

Kompas.com - 08/04/2016, 06:37 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengatakan, ajang balap sepeda internasional Tour de Flores pada 19-24 Mei 2016 merupakan ajang promosi pariwisata provinsi berbasis kepulauan itu.

"Sebagai Gubernur NTT saya punya kepentingan dari kegiatan Tour de Flores itu hanya satu, yaitu mempromosikan seluruh potensi dan destinasi pariwisata di seluruh daerah ini. Itu saja," kata Frans Lebu Raya di Kupang, Kamis (7/4/2016).

Dia mengatakan, sebagai kepala daerah, Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memajukan sejumlah potensi wisata di daerah ini, yang tentunya akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

Kepada dinas teknis, Gubernur NTT dua periode itu mengaku sudah meminta untuk bisa memaksimalkan peran dan fungsinya, menyukseskan kegiatan dengan capaian tujuan yang dimaksud.

KOMPAS/PUTU FAJAR ARCANA Ikan-ikan segar yang dijual di pantai sekitar Kota Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Ketua DPD I PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur itu menyampaikan, pertemuan terbatas yang digelar dengan seluruh pemerintah kabupaten dan kota yang ada, terutama sejumlah kabupaten yang akan dilintasi para peserta pesepeda di ajang tersebut.

"Kepada saya semua daerah menyatakan sudah siap menyukseskan kegiatan tersebut, dengan secara mandiri masing-masing daerah akan mempromosikan setiap destinasi yang dimilikinya," kata Lebu Raya.

Dia meyakini, promosi yang akan dilakukan oleh masing-masing daerah akan sangat bermanfaat, karena pelaksanaan kegiatan yang baru pertama dilakukan di Nusa Tenggara Timur dengan melibatkan peserta dari 21 negara itu, akan melewati hampir 700 km dengan bersepeda.

"Sudah tentu para peserta akan melintasi sejumlah titik singgahan yang memiliki panorama dan keindahan alam memukau dan hanya ada di sepanjang Flores. Itulah jualan kita," kata Lebu Raya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/6/2015).
Selain panorama dan keindahan alam di lokasi yang ada, juga akan digelar sejumlah atraksi budaya dan kesenian yang disiapkan, sebagai bagian dari promosi keragaman dan kekhasan seni daerah.

"Secara tidak sadar kita telah menjual yang namanya tarian daerah kita dari masing-masing daerah kita yang kaya ini," katanya.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur, Wely Rohimone, mengatakan, Tour de Flores seuai rencana akan digelar pada Mei 2016 ini dengan melibatkan 30 negara dari empat benua.

Para peserta akan bersepeda dengan memulai titik start di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur dan berakhir nantinya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Yoseph Katup di Kampung Wae Rebo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Untuk mendukung kegiatan itu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mengalokasikan dana sebesar Rp 3 miliar yang akan membiayai kegiatan atraksi kesenian pada setiap tempat persinggahan para peserta Tour de Flores.

Tour sepeda lintas Pulau Flores tersebut akan diikuti 230-an pebalap, dengan jerak tempuh 615 Km, dengan lima etape.

"Kita berharap kegiatan ini akan memberikan dampak secara ekonomi bagi warga untuk kepentingan kesejahteraannya," kata Wely.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com