Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Bidik Wisatawan Indonesia

Kompas.com - 15/04/2016, 07:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Mesir membidik potensi besar pasar wisatawan asal Indonesia dan berharap jumlah mereka yang berlibur ke negaranya semakin meningkat dengan target lama tinggal sedikitnya lima hari.

"Jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Mesir sejauh ini baru mencapai 23 ribu orang setiap tahun dengan lama tinggal dua sampai tiga hari," kata Kepala Urusan Ekonomi dan Bisnis Kedubes Mesir di Jakarta, Amin Sabry A.Meguid, Rabu (13/4/2016).

"Selama ini, kebanyakan wisatawan asal Indonesia masih menjadikan Mesir sekadar pintu gerbang menuju Yerusalem dan Arab Saudi," katanya saat menerima empat jurnalis Indonesia yang akan berpartisipasi dalam Program Kunjungan Media ke Mesir pada 17-24 April 2016.

Di masa depan, menurut Amin, para pelancong asal Indonesia diharapkan semakin melirik Mesir karena jumlah mereka yang berkunjung masih jauh di bawah jumlah penduduk Indonesia yang demikian besar.

"Selain itu, Mesir pun diharapkan tidak lagi sekadar dijadikan tempat transit tetapi benar-benar menjadi daerah tujuan wisata utama turis Indonesia di kawasan Timur Tengah," kata Amin Sabry yang dalam pertemuan itu didampingi Konselor Haitham Mokhtar.

Menjawab pertanyaan tentang dampak dari jatuhnya pesawat sipil Rusia di Semenanjung Sinai tahun lalu terhadap sektor pariwisata Mesir, Amin mengaku insiden tersebut cukup memukul bisnis perpelancongan Mesir karena anjloknya jumlah turis Rusia yang berkunjung.

Namun, terlepas dari kejadian tersebut, Amin Sabry mengatakan kondisi keamanan di negaranya sangat baik sehingga Mesir sangat layak untuk dikunjungi.

Di kalangan wisatawan mancanegara, Mesir yang mendapat julukan "Umm-Al-Dunya" atau "Induknya Dunia" selama ini dikenal sebagai negeri yang dikaruniai banyak tempat eksotis dan menarik untuk dikunjungi. Di antaranya adalah pesona Sungai Nil dan peninggalan peradaban tinggi masa silam seperti piramid dan Sphinx.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com