PAINAN, KOMPAS.com – Mandeh salah satu destinasi utama di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menawarkan beragam wisata maritim yang menakjubkan. Selain atraksinya yang lengkap, Kawasan Wisata Maritim ini memiliki pemandangan dari atas yang indah, sayang jika dilewatkan.
Terlihat gugusan pulau-pulau eksotis yang dibungkus didalam perairan biru yang tenang milik teluk Carocok Terusan. Wajar bila Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutnya “Raja Ampatnya Sumatera”, karena jika dilihat dari atas posisinya mirip seperti kawasan Raja Ampat di Papua Barat.
Pemandangan tersebut dapat dilihat sebelum wisatawan sampai di kawasan Mandeh. Walaupun perjalanan dari kota Padang, ibu kota Sumatera Barat hanya menempuh waktu satu jam, atau satu setengah jam dari Bandara Internasional Minangkabau jika menggunakan jalur darat, tidak ada salahnya jika wisatawan beristirahat sejenak di Puncak Panorama Satu yang menyuguhkan pemandangan Mandeh dari sisi yang berbeda.
Puncak ini berlokasi di Kecamatan Terusan, sekitar satu kilometer lagi menuju pelabuhan Carocok Terusan tempat menyeberang ke kawasan Mandeh.
Dari puncak ini wisatawan dapat melihat kawasan Mandeh dengan banyak pulaunya yang indah dari sudut atas. Terlihat kapal motor pun lalu lalang menyeberangkan para wisatawan dari pulau ke pulau.
Selain pemandangan, wisatawan dapat beristirahat sejenak menikmati kelapa muda yang dapat dibeli di tenda-tenda yang menjajakan makanan di area puncak tersebut.
Satu butir kelapa dibeli seharga Rp 10.000, sedangkan jika menggunakan susu atau sirup Rp 12.000. Kelapa tersebut berasal dari kepulauan Mandeh yang Anda lihat dari ketinggian.
Meminum kelapa muda ditemani angin semilir yang menggoda dan disuguhkan pemandangan pulau-pulau yang eksotis, sangat menggoda bukan? Sangat sayang untuk dilewakan jika anda menuju ke kawasan Mandeh lewat jalur darat.