Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tour de Flores Tambah Kunjungan Wisatawan ke NTT

Kompas.com - 23/04/2016, 20:12 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu optimistis perhelatan akbar "Tour de Flores" yang digelar 18-26 Mei 2016 akan menambah jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini.

"Tour de Flores yang akan diikuti 325 peserta yang datang dari 30 negara itu diyakini akan berdampak positif bagi kunjungan wisatawan demestik dan mancanegara ke Nusa Tenggara Timur terutama ke Pulau Flores yang mejadi starting tour ini," katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat (22/4/2016).

Menurut Marius, penambahan jumlah wisatawan sebagai dampak ikutan lain dari "Tour de Flores" ini bisa saja dalam tahun ini atau bisa juga pada tahun-tahun mendatang.

Karena itu, lanjut Marius, pada tahun 2016 Pemprov NTT menargetkan penambahan jumlah kunjungan wisatawan antara 10-15 persen dari total kunjungan pada 2015 sebanyak 880 ribu.

"Bicara pariwisata dan dampaknya tidak bisa diukur dalam waktu singkat tahun depan atau lima tahun lagi saya mendapat apa dari upaya promosi yang dilakukan saat ini, tetapi untuk jangka panjang baru bisa menikmati hasilnya," katanya.

Ia mengatakan NTT mempunyai potensi besar di sektor pariwisata karena memiliki daya tarik budaya dan alam berkelas dunia antara lain Danau Kelimutu dan Komodo di Pulau Komodo.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Turis meniup musik bambu Bombardom di Kampung Adat Tololela, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Tour de Flores sangat efektif untuk mempromosikan Labuhan Bajo sebagai satu di antara 10 destinasi wisata prioritas yang tengah dikembangkan pemerintah.

Menurut Marius, penyelenggaraan Tour de Flores 2016 selain untuk mempromosikan dan mengangkat potensi pariwisata Flores, juga untuk menggerakan ekonomi, terutama pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, mempercepat pembangunan infrastruktur, serta mendukung Labuhan Bajo sebagai destinasi wisata prioritas.

"Dampak ekonomi pariwisata sangat besar. Kami memproyeksikan pengeluaran wisman dan wisnus yang langsung diterima masyarakat Flores tahun pertama ini sebesar Rp 2,9 triliun, kemudian pada tahun 2020 naik menjadi Rp 16,3 triliun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com