Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golf di Indonesia Kurang Dilirik Wisatawan Asing

Kompas.com - 27/04/2016, 23:41 WIB

CHIANG MAI, KOMPAS - Meski memiliki banyak lapangan golf bertaraf internasional, Indonesia kurang dilirik wisatawan dunia yang punya minat khusus terhadap olahraga kelas atas ini. Buruknya infrastruktur dan promosi yang kurang terintegrasi membuat lapangan golf Indonesia tidak banyak dikenal operator tur dari luar negeri.

Wartawan Kompas, Lusiana Indriasari, yang mengikuti Asia Golf Tourism Convention (AGTC) di Chiang Mai, Thailand, Senin (25/4/2016), melaporkan, persoalan penerbangan menjadi salah satu yang dikeluhkan operator tur yang akan menjual paket wisata golf di Indonesia.

AGTC merupakan pertemuan bisnis antara tur operator, penyedia jasa lapangan golf, hotel, dan industri terkait golf lainnya. Kegiatan yang diselenggarakan Asosiasi Internasional Operator Tur Golf (IAGTO) itu diikuti sekitar 600 peserta dari 32 negara di Asia. Tahun lalu, AGTC diadakan di Jakarta.

Madhav Misra, Direktur Golftripz India, mengatakan, Indonesia kurang diminati pegolf dari negaranya karena tidak ada penerbangan langsung dari sejumlah kota di India ke Indonesia.

Ia membandingkan bagaimana Thailand telah membuka banyak penerbangan dari beberapa kota di India ke Bangkok. Dari kota Mumbai ke Bangkok, misalnya, setiap hari ada 10 kali penerbangan.

”Kalau penerbangan ke Indonesia ditingkatkan, saya rasa kondisinya akan berbeda,” katanya.

Ia melihat Indonesia sangat berpotensi dikunjungi pegolf dari negaranya. Lapangan golf di Indonesia, menurut Madhav, sangat kompetitif dari sisi harga dan kualitas.

Saat ini, Thailand masih di urutan pertama paling diminati pegolf dari India yang jumlahnya mencapai 500.000 orang dan Indonesia berada di urutan kedua.

Jakarta menjadi yang paling banyak diminati untuk golf di Indonesia karena lebih murah dibandingkan dengan daerah lain.

Indonesia menjadi salah satu dari 32 negara di Asia yang mengikuti kegiatan AGTC pada 24-27 April ini di Chiang Mai. Kementerian Pariwisata ikut menjadi sponsor untuk sebagian delegasi Indonesia.

Kementerian Pariwisata juga menggelar acara makan malam bersama di salah satu hotel di Chiang Mai dan mengundang 120 operator tur yang berpotensi untuk menjual wisata golf di Indonesia. Harapannya, operator tur itu bisa lebih dekat mengenal Indonesia.

”Kementerian baru pertama kali ikut acara AGTC untuk menjajaki potensi pengembangan pariwisata golf,” kata Erwita Dianti, Kepala Bidang Misi Penjualan Pasar Asia Tenggara di Kemenpar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com