KARANGASEM, KOMPAS.com — Pendaki maraton gunung solo, Willem Sigar Tasiam (58) melanjutkan ekspedisinya menaklukkan 50 gunung dalam 40 hari. Usai turun dari Gunung Agung, Karangasem, Bali, Senin (2/5/2016) pagi, Willem langsung menjajal Gunung Batur pada siang nanti.
Willem tiba di kaki Gunung Agung pada Minggu (1/5/2016) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Rencananya, dia akan mulai mendaki pukul 02.00 dini hari. Namun, Willem memutuskan untuk langsung mendaki malam itu juga.
"Istirahat nanti saja di atas, daripada nunggu sampai pukul 02.00 (siang)," tutur Willem saat itu.
Ini adalah kali kedua pendakian Willem dimulai lebih cepat dari jadwal. Salah satunya pendakian Gunung Rinjani (Lombok, NTB) dua hari lalu. Perbekalan Willem sama seperti biasanya, yakni raincoat, flysheet, headlamp, air mineral, juga makanan seperti sandwich.
"Pukul 11.52 tidur dulu di perjalanan, start lagi ke puncak pukul 04.54," tuturnya.
Willem tiba di puncak Gunung Agung (3.142 mdpl) pukul 07.30 Wita. Usai istirahat dan mengabadikan momen di puncak, ia kembali turun pada pukul 08.30 Wita.
"Puncak cerah, Gunung Batur terlihat jelas. Tidak ada hambatan berarti, kecuali sandwich dicuri monyet. Pisang juga dicuri monyet," kisahnya.
Gunung Agung adalah gunung suci bagi umat Hindu Bali. Gunung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, ini punya kawah besar yang terkadang mengeluarkan asap. Masyarakat Hindu Bali percaya, Gunung Agung adalah tempat bersemayamnya para dewa.
Willem dijadwalkan mendaki dua gunung di Bali sekaligus dalam satu hari, yakni Gunung Agung (Karangasem) dan Gunung Batur (Bangli). Gunung lain yang juga akan didaki di Bali adalah Gunung Batukaru (Tabanan).
Ikuti kisah perjalanan pelari Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara lari maraton dalam 40 hari.
Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.