Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Popeye, Mi Ayam Ini Andalkan "Kekuatan" Bayam

Kompas.com - 10/05/2016, 16:23 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Popeye, mungkin sebagian dari kita mengenal tokoh kartun yang satu ini. Dia begitu terkenal karena kebiasaannya mengonsumsi bayam untuk mendapatkan kekuatan super.

Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, tepatnya di jalan lingkar Bantul Dusun Code, Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul, terdapat sebuah warung mi ayam yang terkenal dengan nama Mie Ayam Popeye.

Bukan karena sang pemilik adalah penggemar berat Popeye, tetapi karena mi ayam di warung ini menggunakan bayam sebagai tambahan sayurnya.

"Karena mie ayamnya menggunakan bayam, bukannya sawi seperti pada kebanyakan mi ayam, maka oleh pelanggan dikenal mi ayam Popeye," ungkap Surami selaku pemilik warung.

Pria asli Bantul tersebut telah berjualan mi ayam sejak 25 tahun yang lalu. Awal mulanya Surami berjualan mi ayam biasa dengan cara keliling. Setelah dua tahun kemudian membuka warung untuk berjualan.

Sedangkan mi ayam bayamnya baru ada setelah 10 tahun dia berjualan. Ia menjelaskan menu unik ini hadir secara tidak sengaja. Pada suatu hari dia belanja ke pasar sebelum berjualan. Saat belanja tersebut tidak sengaja ada seikat bayam yang terbawa di belanjaanya.

"Bayam tersebut tetap saya rebus dan ada pembeli yang melihat saya merebusnya. Dia meminta untuk menambahkan bayam tersebut ke mi pesanannya," ceritanya.

Hari berikutnya sang pelanggan kembali minta tambahan bayam di mi ayam pesanannya. Sejak saat itu warung yang satu ini terkenal akan mi ayam bayamnya.

TRIBUN JOGJA/ HAMIM THOHARI Mie Ayam Popeye dari Bantul sedang diracik sang penjual
"Mi ayam racikan Surami ini layaknya mi ayam pada umumnya. Hanya saja sayurannya diganti dengan bayam.

Dalam penyajiannya bayam diletakan dalam mangkuk terpisah dengan jumlah yang cukup banyak. Sehingga jika menyantap satu porsinya Anda dijamin kenyang.

Untuk mi ayamnya sendiri memiliki cita rasa gurih dan sedikit manis. Taburan potongan ayamnya pun banyak, sehingga dijamin puas menyantapnya. Perpaduan gurih manisnya mi ayam sangat pas dengan segarnya bayam rebus yang cukup lembut.

Jika ada pembeli yang meminta menggunakan sawi sebagai tambahan sayur pada mi ayam, Surami tetap melayaninya.

"Dalam sehari kami bisa menghabiskan hingga 50 ikat daun bayam. Mi-nya pun kami buat sendiri dan dalam sehari menghabiskan sekiatar 20 kilogram tepung terigu," kata Surami.

Selain mi ayam, warung yang setiap harinya buka dari jam 08.00 hingga 18.00 ini juga menyediakan bakso, dan soto ayam.

Untuk masalah harga Anda tidak usah khawatir, karena seporsi mi ayam dapat Anda nikmati hanya dengan Rp 7.000. Harga yang sama juga untuk soto ayam, sedang bakso seporsinya dihargai Rp 8.000. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com