Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Lhokseumawe Dinilai Setengah Hati Kembangkan Pariwisata

Kompas.com - 10/05/2016, 21:24 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Lhokseumawe dinilai setengah hati mengembangkan potensi pariwisata kota itu.

Pasalnya, pasca launching Visit Lhokseumawe Year 2015 hingga kini perkembangan kunjungan wisatawan belum dipublikasikan serta pembenahan obyek wisata belum serius.

"Harusnya setelah di-launching Visit Lhokseumawe Year 2015 publik bisa melihat bagaimana cara berkunjung ke Lhokseumawe, obyek yang dikunjungi dan data kunjungan. Sampai sekarang Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Lhokseumawe belum meng-update data itu, padahal itu penting untuk wisatawan," kata Wakil Ketua Komisi B, DPRK Lhokseumawe Muklis Azhar kepada KompasTravel, Selasa (10/5/2016).

KOMPAS.COM/MASRIADI Aneka layangan hias dijual di Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Jumat (29/4/2016).
Pria yang akrab disapa Pak Ulis ini mendesak agar Pemerintah Kota Lhokseumawe serius mengembangkan pariwisata.

"Misalnya obyek wisata Ujong Blang, Goa Jepang dan lainnya kembangkan yang serius. Jangan setengah-setengah. Promosi juga harus dilakukan, agar kunjungan meningkat," terangnya.

Dia juga meminta agar masyarakat dilibatkan dalam pengembangan wisata. Sehingga bisa tumbuh ekonomi kreatif di masyarakat seperti masyarakat bisa menjual ikan kareng sebagai khas Lhokseumawe dan lain sebagainya.

"Jika tidak serius mengembangkan pariwisata, maka jangan buat tahun kunjungan wisata. Karena itu bisa menghabiskan uang APBK. Uang APBK itu sedapat mungkin bisa mendorong pertumbuhan ekonomi termasuk sektor wisata," tegasnya.

KOMPAS.COM/MASRIADI Sajian mi kepiting dengan kelapa muda terhidang di meja pengunjung Pantai Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Aceh.
Sementara itu Kepala Humas Pemko Lhokseumawe Muslem mengaku tidak tahu jumlah kunjungan wisatawan ke kota itu pasca launching Visit Lhokseumawe Year 2015.

"Tolong tanyakan ke dinas saja," ujarnya.

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Pemko Lhokseumawe Ishaq Rizal tidak menjawab panggilan telepon. Pesan singkat yang dikirim via whatsapp juga tidak dijawab meski telah dibaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com