Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Dukung "Bali and Beyond Travel Fair 2016"

Kompas.com - 12/05/2016, 22:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan bursa pariwisata internasional Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2016 yang akan berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali  pada 22-26 Juni.

Penyelenggaraan BBTF yang tahun ini mengangkat tema ”Where The World Comes To Meet”  menargetkan transaksi sebesar Rp 9,4 triliun dengan jumlah penjualan pax yang akan mendatangkan kunjungan 500.000 wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan bursa pariwisata internasional BBTF oleh para pelaku bisnis pariwisata sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia yang tahun ini menargetkan 12 juta wisman dan akan meningkat menjadi 20 juta wisman pada 2019.

“Untuk mencapai target kunjungan 12 juta wisman telah ditetapkan 10  destinasi yang sudah exsisting  yaitu  Great Bali, Great Jakarta, Great Kepri, Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat, Medan, Bandung, Makassar, Lombok, dan Banyuwangi untuk di-branding dan dipasarkan tahun ini di antaranya melalui event bursa pariwisata internasional di dalam dan luar negeri,” kata Arief Yahya dalam jumpa pers BBTF 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Selasa (10/5/2016).

KOMPAS/ADI SUCIPTO Upaya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melestarikan gandrung dimulai dengan memperkenalkan tari tersebut kepada khalayak. Sebanyak 1.053 pasang penari gandrung dilibatkan dalam Paju Gandrung Sewu di Pantai Boom Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/11/2013).
Arief Yahya dalam siaran pers Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar, menyebutkan BBTF sebagai salah satu event bursa pariwisata internasional bergengsi di Indonesia banyak diminati para buyers potensial dari seluruh dunia untuk ‘berbelanja’ paket wisata yang ada di Bali dan destinasi wisata di kawasan Indonesia Timur (Bali beyond).

“Penyelenggaraan event bursa pariwisata internasional ini menghasilkan nilai ekonomi tinggi, selain mendatangkan 300 buyers, 75 di antaranya merupakan platinum buyers dan buyer baru, juga menghasilkan transaksi yang  tahun ini akan naik dua kali lipat menjadi Rp 9,4 triliun dengan jumlah penjualan pax sebanyak 500.000  wisman,” kata Arief Yahya.

Menpar menjelaskan, sebanyak 500.000 wisman dari hasil penyelenggaraan BBTF 2016 setara dengan 13 persen dari peningkatan kunjungan wisman ke Bali yang tahun ini menargetkan 4,2 juta wisman.

“Great Bali merupakan mesin pencetak wisman karena sekitar 40 persen wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui Bali. Great Bali kita jadikan sebagai ‘jendela pariwisata’ Indonesia dan sangat efektif dalam menarik kunjungan wisman untuk melanjutkan wisata ke kawasan Indonesia Timur atau Bali beyond,” kata Arief Yahya.

Penyelenggaraan BBTF 2016 yang diikuti 300 buyers dari seluruh dunia dan para sellers dari berbagai perusahaan pariwisata di Tanah Air tahun ini akan lebih fokus pada tiga produk wisata unggulan Indonesia yang terkait dengan leisure, MICE (Meeting Incentive, Convention, and Exhibition), serta wisata minat khusus.

KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH Pinisi yang dioperasikan Plataran di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timir, Selasa (19/1/2016).
Wisata minat tersebut antara lain wedding & anniversary, spa & wellness, sport & adventure, healing & medical tourism, event organizer/PEO, tour operators, religious tourism, dan halal tourism.

Dukungan Kemenpar untuk menyukseskan BBTF 2016 antara lain berupa penyelenggaraan press conference, membuka stand pameran Wonderful Indonesia, meng-hosted para buyers platinum dari berbagai negara, menyelenggarakan welcome dinner dan hosted lunch, serta menyelenggarakan post tour bagi para buyers ke empat destinasi beyond Bali yakni Banyuwangi, Toraja, Lombok, dan Labuan Bajo. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com