Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jaipong "Menggoyang" Korea

Kompas.com - 15/05/2016, 09:08 WIB
Icha Rastika

Penulis

BUSAN, KOMPAS.com - Dengan gerakan yang gemulai, namun tetap energik, tiga penari asal Indonesia berlenggak-lenggok menarikan Bajidor Kahot dalam acara Seatrade Cruise Asia 2016, yang berlangsung di Busan, Korea Selatan, Sabtu (14/5/2015).

Tarian kreasi asal Jawa Barat, yang memadukan gerakan Jaipong dan Ketuk Tilu tersebut mampu memukai pengunjung pameran wisata pesiar ini. Mata para pengunjung seolah tak bisa lepas dari gerakan para penari, yang mengenakan kostum berwarna biru muda cerah dipadu pink terang tersebut. Sesekali, pengunjung tampak tersenyum melihat goyangan para penari.

Tak lupa pula, mereka mengabadikan tarian ini dengan memotret atau merekamnya sebagai video. Baik perempuan, maupun laki-laki, seolah terpukau dengan para penari yang dihadirkan Kementerian Pariwisata dalam booth Indonesia di Seatrade Cruise Asia 2016 tersebut.

Sebelum Bajidor Kahot, pengunjung dihibur dengan Tari Cendrawasih asal Bali.  Seorang pengunjung, Dogyeom Lee, mengaku kagum akan tarian asal Indonesia, terutama tari Bali. Menurut dia, tarian asal Bali tergolong sulit ditarikan. 

Diperlukan teknik tingkat tinggi untuk menarikannya. Saat kecil, Lee pernah mempelajari tari Bali dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya.

"Sangat fantastik, teknik menarinya sulit. Kalau tarian Korea kan gerakannya soft, lambat, tetapi tarian Indonesia itu ada yang soft, ada yang energik, dan butuh teknik yang baik," kata Lee.

Lee juga terpesona dengan kostum para penari Indonesia. "Kostumnya bagus banget, cantik, menarik," sambung dia.

Perempuan ini mengaku ingin berwisata ke Bali suatu hari nanti. Sepulangnya dari menghadiri Seatrade Cruise Asia 2016, Lee mengaku langsung mencari informasi di internet soal Bali.

"Di Korea, Bali menjadi destinasi nomor satu untuk honeymoon," ujar dia.

Pengunjung lainnya, Narae Kim, mengaku baru pertama kali menonton tarian Indonesia. Ia pun mengaku kagum. "Tarian Indonesia tadi itu keren, bagus, atraktif, sesuatu yang baru saya lihat," kata dia.

Kim juga mengaku terpukau dengan kostum para penari, terutama kostum penari Jaipong yang didominasi biru terang dipadu pink terang. Setelah menonton pementasan tarian Indonesia ini, Lee mengaku ingin juga belajar tari Indonesia. 

"Ya setelah hari ini, saya rasa saya ingin belajar tari Indonesia," ujar dia.

Seusai menonton pementasan tari, para pengunjung Seatrade Cruise Asia 2016 tampak berfoto bersama dengan para penari. Mereka juga sempat menari bersama setelah para penari mengajak pengunjung naik ke atas panggung.

Dengan mengikuti gerakan para penari, sedikit demi sedikit para pengunjung yang ikut menari tampak menikmatinya.  Mereka ikut berputar, menggerakan tangan ke atas, bergoyang ke kiri dan ke kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com