Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pasar Tradisional Wajib Dikunjungi di Singapura

Kompas.com - 18/05/2016, 15:13 WIB

SINGAPURA dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang mewah dan penuh dengan banyak hal modern. Namun, ada tiga pasar tradisional terpopuler di Singapura yang mungkin belum kita ketahui. Pasar tradisional atau pasar basah menjual daging hewan dan bahan masakan lainnya ini masih terus beroperasi.

1. Pasar Tekka

Letaknya di pusat Little India. Pasar Tekka menjadi pasar basah dalam ruangan terbesar di Singapura dan sulit untuk ditelusuri. Hampir 300 kios yang menjual rempah-rempah India, buah dan sayur segar, serta ikan-ikan yang masih menggeliat.

Pasar ini buka setiap hari dari pukul 6.30 pagi waktu setempat dan umumnya buka hingga sore hari. Lokasinya berada di Tekka Centre, 665 Buffalo Road, Singapura.

2. Pasar Tiong Bahru

Pasar ini menjadi pasar basah yang sering dikunjungi oleh masyarakat karena merupakan salah satu kawasan trendi. Pasar Tiong Bahru menawarkan pandangan yang indah karena terdapat banyak warna-warni buah serta sayuran yang tersusun rapi.

Bahan makanan ada juga yang diimpor dari Selandia Baru serta daging dari Australia. Pasar ini juga cocok untuk membeli bunga, terutama anggrek. Buka setiap hari dari pukul 6 pagi waktu setempat hingga sore, Tiong Bahru Wet Market terletak di Seng Poh Road 30, Singapura.

3. Pasar Chinatown

Pasar Chinatown terletak di ruang bawah tanah kompleks Chinatown dan khusus menjual makanan laut hidup serta binatang eksotis. Ada katak, kura-kura, ikan pari, belut, dan lain sebagainya.

Pembeli bisa membeli hewan secara hidup, namun juga bisa dipersiapkan oleh penjual. Tak hanya itu, pasar ini juga menjadi tempat terbaik untuk membeli berbagai obat China yang diklaim dapat mengobati hampir seluruh masalah kesehatan.

Pasar Chinatown buka setiap hari mulai jam 8 pagi waktu setempat hingga siang dan beralamat di Chinatown Complex, 335 Smith St.

Apakah Anda tertarik mengunjungi tiga pasar tradisional terpopuler di Singapura tadi? (CNN.com/Sumber: Intisari-online/Monalisa Darwin D)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com