Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Willem Sigar Akan "Lompati" Gunung Seminung dan Langsung Menuju Dempo

Kompas.com - 27/05/2016, 21:32 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Malam ini, pendaki maraton gunung solo, Willem Sigar Tasiam (58) tengah bersiap mendaki Gunung Pesagi di Lampung Barat. Setelahnya, Willem akan melewati Gunung Seminung dan langsung menuju Gunung Dempo.

Rencananya, Willem akan mulai mendaki Gunung Pesagi tengah malam nanti. Estimasinya, dia akan tiba di puncak pada Sabtu (28/5/2016) sekitar pukul 04.00 WIB dan tiba kembali di kaki gunung sekitar pukul 06.00-07.00 WIB.

Menurut jadwal, Willem akan mendaki Gunung Seminung yang masih terletak di Kabupaten Lampung Barat. Namun ia memilih untuk 'melompati' gunung tersebut dan langsung menuju Dempo.

"Kemungkinan besar saya melewati Seminung dan akan langsung ke Dempo," tutur Willem kepada reporter KompasTravel, Wahyu Adityo Prodjo yang ikut serta dalam ekspedisi 'Jelajah Tanpa Batas', Jumat (27/5/2016).

Willem memutuskan hal tersebut karena lokasi titik masuknya yang susah dicapai. Willem menuturkan, untuk mencapai titik masuk pendakian, rombongan harus menyeberangi Danau Ranau terlebih dahulu.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pendaki gunung marathon solo Willem Sigar Tasiam memulai pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur, Minggu (8/5/2016).
"Sulit masuknya, dan belum pernah naik juga," tambah Willem.

Pesagi adalah gunung ke-41 dari daftar 50 gunung yang akan didaki Willem. Setelah ini Willem akan langsung beranjak ke Gunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Barat.

Ikuti kisah perjalanan Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari".  Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan pendakian Willem mendaki 50 gunung secara maraton dalam 40 hari. 

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com