Inilah Duta Wisata Aceh Tengah 2016

TAKENGON, KOMPAS.com - Kabupaten Aceh Tengah baru saja memiliki sepasang duta wisata yang baru menyusul dikukuhkannya Fadli Nora Iranda dan Sherly Fitriana sebagai Win dan Ipak Takengon 2016.

Pengukuhan tersebut berlangsung meriah hingga larut malam di Winda Hall Hotel Bayu Hill Takengon, Sabtu (28/5/2016), yang dibuka oleh Asisten II Setdakab Aceh Tengah, Amir Hamzah. Pengukuhan Win dan Ipak Takengon tersebut mendapat respon positif dari Irsalna (22), yang tidak lain merupakan wakil I Duta Wisata Aceh Tengah 2015.

Kepada pasangan pemenang, Irsalna berharap agar keduanya turut berpartisipasi dalam memajukan pariwisata, kesenian dan budaya daerah.

Warga Umah Opat, Takengon, Aceh Tengah tersebut yang juga menjabat sebagai ketua tim teknis dalam seleksi dan audisi Win dan Ipak Takengon 2016 tersebut mengatakan harapan itu didasari atas kualitas intelektual yang dimiliki keduanya.

"Sejak awal saya sudah memantau bakat dan intelegensia yang mereka miliki. Mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata, dan pantas dinobatkan sebagai Duta Wisata Aceh Tengah tahun ini," ujarnya.

Atas dasar itu, lanjut mahasiswa STAIN Gajah Putih tersebut, kecerdasan dan bakat tersebut seharusnya diarahkan untuk hal yang bersifat positif. "Termasuk mempromosikan semua obyek wisata yang ada di Aceh Tengah, berikut kesenian daerah yang merupakan warisan budaya tak ternilai," lanjut dia.

Tanggapan positif juga datang dari Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah, Subhan Sahara.

Usai acara penobatan yang berlangsung di Winda Hall Hotel Bayu Hill saat itu, Subhan secara sekilas menyampaikan laporan sekaligus sambutan atas kegiatan tahunan sebagai bagian dari upaya mempromosikan pariwisata Gayo.

Melalui amanat tertulisnya, dia meminta agar Fadli dan Sherly tidak lantas berpuas diri. "Jadikan ini sebagai momen untuk mengembangkan potensi diri demi masa depan anda," tegas dia.

Sedangkan bagi sepuluh orang finalis yang gagal menorehkan prestasi terbaik, Subhan yang juga mantan Kepala BPBD Aceh Tengah itu meminta agar menanggapi secara positif. "Bagi yang belum beruntung tidak perlu bersedih, karena masih ada kesempatan tahun depan," ucapnya.

"Kekalahan tidak perlu diratapi, melainkan dijadikan sebagai momen untuk introspeksi diri guna menghadapi hari esok," tambah Subhan Sahara.