Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombak Bono Potensial Jadi Magnet Pariwisata Riau

Kompas.com - 03/06/2016, 10:18 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan bahwa destinasi wisata Ombak Bono kini mendapat kawasan pariwisata ekonomi khusus sebagai magnet wisata yang ada di daerah setempat.

"Kemarin itu bapak menteri pariwisata sudah me-launching wisata Riau. Beliau sudah mengeksposnya kemana-mana, dan Bono mendapat kawasan ekonomi pariwisata khusus untuk dikembangkan oleh pemerintah pusat," ujar Arsyadjuliandi Rachman di gedung aula darma wanita, Pekanbaru, Kamis (2/6/2016).

Sebelumnya, pada Jumat (27/5/2016) yang lalu Menteri Pariwisata Arief Yahya meluncurkan potensi pariwisata Riau di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Gubernur Riau berharap Ombak Bono menjadi magnet pariwisata Riau untuk mendorong destinasi-destinasi yang lainnya. Anggaran untuk memulai infrastruktur dalam memajukan pariwisata sudah disediakan, akan tetapi akan dimulai secara bertahap untuk membangunnya.

"Untuk perbaikan jalan menuju Bono sudah kita mulai, hanya memang masih terdapat beberapa kilometer ditemui jalan bertanah," kata Arsyadjuliandi Rachman.

Pemprov Riau tidak menargetkan adanya investor besar yang langsung masuk, tetapi akan dilakukan secara bertahap. "Yang pasti investor sudah mulai melirik. Kalau menargetkan investor besar langsung ya tidak mungkin. Karena kalau soal angka-angka orang akan berpikir," ucapnya lagi.

Namun, lanjut Arsyadjuliandi Rachman, pemerintah kabupaten/kota sudah membangun homestay-homestay di tempat wisata, dan itu juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian.

Sebelumnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Fahmizal Usman mengatakan bahwa gelombang Bono yang hanya terdapat Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan kian diminati oleh turis asing terutama bagi para peselancar dunia.

"Kita terus mencari dan gali potensi-potensi wisata di daerah seperti wisata Ombak Bono. Kita akan terus kembangkan dan gaungkan sampai ke mancanegara," kata Fahmizal Usman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com