Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setia Jalankan Tradisi Minang, Rumah Makan Padang Ini Tutup Selama Bulan Puasa

Kompas.com - 05/06/2016, 15:05 WIB
Muhammad Irzal Adikurnia

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Rumah makan Padang merupakan sebutan khas untuk rumah makan khas Minang di perantauan. Ternyata ada tradisi unik yang kerap dilakukan saat bulan Ramadhan. Mereka terbiasa menutup setengah bahkan selama bulan Ramadhan.

Salah satu rumah makan Padang besar yang konsisten menjalankan tradisi ini ialah RM Surya Bendungan Hilir. Selama bulan puasa, mulai tanggal satu Ramadhan hingga 2 Syawal, atau H+2 Lebaran, rumah makan  ini tutup total.

“Ini memang tradisi puluhan tahun ya, kebiasaan masyarakat Padang tutup di bulan Ramadhan yang dibawa ke perantauan,” ujar Happy Baron, salah satu pemilik Rumah Makan (RM) Surya ketika dikunjungi KompasTravel di rumah makannya tersebut, Sabtu (4/6/2016).

Ia menceritakan pengalaman di daerah asalnya yaitu Padang (Sumatera Barat) yang memang sangat sulit menemukan tempat makan jika tidak puasa. Tradisi Minang memang sangat menjujung tinggi bulan Ramadhan.

Hanya saja saat ini tak semua rumah makan Padang tutup total pada saat bulan puasa. Happy mengatakan ada pula rumah makan yang buka menjelang magrib. Namun, sebelum azan berkumandang, pelanggannya tidak dapat makan di tempat, otomatis harus membawanya ke rumah.

“Namanya kita Muslim di Minang, 11 bulan kita nyari nafkah untuk keluarga, saatnya Ramadhan fokus beribadah dan kumpul sama keluarga,” ujar Happy.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Rumah Makan Padang Surya, yang dirintis sejak 1946 di Bendungan Hilir, Jakarta.
Ia pun mempersilahkan puluhan karyawannya yang mayoritas asli Padang, untuk pulang kampung atau sekadar berkumpul dengan sanak saudara di mana pun selama bulan Ramadhan. Ia pun setiap tahunnya menyempatkan berpuasa di kampung halaman.

Sedangkan untuk menghidupi karyawannya selama libur tersebut, ia sangat menganjurkan untuk menabung setiap bulan. Tak jarang ia mengingatkan selagi memberi gaji, bahkan membantu memisahkan untuk ditabung karyawannya.

“Karena ini sudah tradisi dari puluhan tahun, jadi karyawan pasti tahu dan siap-siap dari jauh-jauh hari,” ujar Happy.

Meski libur tersebut tergolong panjang yaitu selama satu bulan lebih, rumah makan yang mulai berdiri sejak 1964 ini menerapkan kedisiplinan ketika sudah waktunya masuk. Karyawan wajib berkumpul pada Lebaran kedua untuk silaturahmi dan bersiap buka esok harinya.

Bagi yang tidak masuk pada hari itu dan tidak ada kabar, dianggap mengundurkan diri dan berhak diganti. Jadi jika Anda ingin berbuka puasa dengan makanan di RM Surya, sebaiknya Anda harus bersabar hingga Lebaran datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com