Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Bir Pletok Sambil Makan Roti, seperti Orang Eropa...

Kompas.com - 06/06/2016, 13:09 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat orang Eropa yang nampak sedap meminum bir, orang Indonesia pada zaman penjajahan menjadi penasaran. "Apakah itu minuman dingin, berbuih, yang nampaknya lezat, kita juga bisa membuatnya!" ujar Adjie menirukan dialog orang tempo dulu.

Tentu saja di zaman penjajahan dahulu, orang pribumi yang hidup berkekurangan di Hindia Belanda tak sanggup membeli bir. Apalagi bir yang mengandung alkohol juga dilarang ajaran agama. Untuk itu orang pribumi yakni Betawi asli membuat inovasi, menciptakan minuman sendiri.

"Dibuatlah coba-coba minuman dengan memasukkan bahan rempah-rempah seperti kapulaga, seucang, cabe jawa, kayu manis, gula. Setelah direbus, dimasukkan ke dalam bambu, dan diberi es. Bunyinya 'pletok, pletok'," ujar Adjie, pemandu Jakarta Food Adventure di acara "Expolore Kota Tua & The Taste of Dutch & Betawi Culinary", Minggu (5/6/2016).

Tak disangka, dari kreativitas dan motivasi ingin bisa itulah yang membuat bir pletok bertahan sampai kini. Menurut Danang, chef di Kedai Seni Djakarte, di kawasan Kota Tua, cara membuat bir pletok tidaklah rumit.

"Jahenya dibersihkan dulu, terus ditumbuk dengan serai, masukkan semua bumbu yang lain, terakhir seucang agar bewarna merah. Direbus kurang lebih dua jam," kata Danang.

Silvita Agmasari Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bir pletok.

Bir pletok umumnya disajikan dingin, namun jika ingin sajian bir pletok yang panas, Kedai Seni Djakrte juga menyajikan. "Bedanya kalau yang panas tak ada buihnya," jelas Danang.

Rasa bir pletok, karena penuh akan rempah-rempah menjadi hangat di tenggorokan. Tentu saja rasanya jauh berbeda dengan bir. Rasanya justru hampir mendekati bajigur.

Asyiknya, bir pletok ini terasa ringan dan tak memiliki bau rempah-rempah yang khas. Sehingga jika diminta minum bir pletok bergelas-gelas, pasti sanggup. Tak akan teler seperti minum bir.

Satu lagi kebiasaan unik dari minum bir pletok. "Jangan lupa minum bir pletok sambil makan roti, biar seperti orang Eropa," canda Adjie.

Harga bir pletok di Kedai Seni Djakarte dijual dengan harga Rp 17.000. Jika mampir ke Kota Tua, sempatkanlah minum minuman kreatif hasil buatan anak bangsa tempo dulu ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com