Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Terobosan Tomohon agar Ramai Dikunjungi Wisatawan

Kompas.com - 13/06/2016, 12:24 WIB

TOMOHON, KOMPAS.com - Wali Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara Jimmy F Eman optimistis mampu mewujudkan misi menjadikan daerah berpenduduk lebih dari 100.000 jiwa ini sebagai tujuan wisata dunia.

"Ini adalah misi pembangunan lima tahun ke depan saya dan Wakil Wali Kota Syerly A Sompotan yang harus didukung semua jajaran pemerintah kota, seluruh warga, serta kalangan legislatif," ujar Wali Kota Jimmy F Eman, di Tomohon, Minggu (12/6/2016).

Misi ini, menurut Jimmy, akan direalisasikan dalam rancangan strategis satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tahun 2016-2021 melalui program unggulan "EMAS" yaitu "E-Government", Mengubah Wajah Kota, Akselerasi Pembangunan, dan "Smart City Service".

"Kota Tomohon memiliki banyak potensi wisata alam yang memiliki karakter serta keunikan tersendiri. Bila dioptimalkan pasti akan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan warga kota ini," ujarnya.

Menurut Jimmy, keunikan kota yang diapit dua gunung api aktif Lokon dan Mahawu ini banyak menarik minat kunjungan wisatawan maupun para peneliti, serta pengusaha yang menghabiskan waktu untuk menjelajah, beristirahat sekaligus menikmati keindahan dan kesejukan alamnya.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara.
"Potensi sumber daya alam yang mempesona juga ditunjang keramahan masyarakatnya yang memiliki tingkat pendidikan dan kecerdasan intelektual yang tinggi," katanya pula.

Jimmy menambahkan, dirinya bersama dengan Wakil Wali Kota Syerly A Sompotan terus berupaya melakukan terobosan-terobosan strategis untuk memajukan pembangunan di segala bidang yang nantinya menyentuh kebutuhan umum masyarakat.

"Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran yang dapat digunakan untuk membenahi destinasi wisata yang ada, sehingga memberikan dampak luas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Jimmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com