Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gamelan Caruk Hibur Pengunjung Pesta Kesenian Bali

Kompas.com - 14/06/2016, 15:06 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Pengunjung Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 dihibur dengan pementasan Gamelan Caruk persembahan Kabupaten Klungkung yang digelar di Kalangan Angsoka, Taman Budaya Denpasar, Selasa (14/6/2016).

Gamelan Caruk yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-15 ini hanya dimainkan oleh tiga orang secara bergiliran oleh Sekehe (kelompok) Gamelan Caruk Desa Pakraman Pau, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarankan, Kabupaten Klungkung, Bali yang merupakan generasi kelima.

"Gamelan Caruk ini warisan leluhur sejak abad ke-15. Kami sekarang generasi kelima. Pementasan Gamelan Caruk ini sudah sesuai dengan tema di Pesta Kesenian Bali yaitu 'Karang Awak' atau mencintai tahan kelahiran," kata Wayan Suwendra, Ketua Sekehe Gambang Caruk Desa Pakraman Pau Klungkung, di Denpasar.

Gamelan Caruk merupakan gamelan langka dan sakral yang didominasi oleh alat-alat berbentuk bilahan yang terdiri dari 2 gampang berukuran kecil dan 1 buah sarung yang dimainkan oleh tiga penabuh.

"Gamelan ini adalah gamelan tua, kalau orang Bali bilang gamelan wayah (tua), langka dan sakral. Dimainkan hanya saat Upacara Pitra Yadnya dan Dewa Yadnya saja," kata Suwendra.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Penonton asyik menikmati pementasan Gamelan Caruk di Acara Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 di Taman Budaya Denpasar, Bali, Selasa (14/6/2016).
Gamelan ini diwariskan oleh leluhur mereka dengan 9 jenis tabuh atau gamelan. Tapi sekarang hanya 5 tabuh saja yang dimainkan di antaranya Tabuh Ririgan, Rejang, Ombak Secara, Panji Marga, dan Masuk Kaba.

Sementara empat tabuh lainnya masih dicari di lontar dan segera mereka dapatkan. Walaupun pementasan Gamelan Caruk terkesan untuk orang-orang tua, tapi anak muda dan anak-anak tampak antusias menonton dan mendengarkan alunan gamelan klasik ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com