Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toilet di Destinasi Wisata NTB Masih Minim

Kompas.com - 18/06/2016, 12:15 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Pengurus Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Barat mengeluhkan masih minimnya sarana infrastruktur penunjang seperti toilet dan kamar ganti di sejumlah obyek wisata di daerah itu.

"Kita ambil contoh saja di obyek wisata sekelas Gili Trawangan, untuk kamar ganti pakaian bagi wisatawan dan toilet saja kita susah dapatkan. Kalau pun ada kondisinya sudah rusak," kata Pengurus Asita NTB, Haris di Mataram, Jumat (17/6/2016).

Menurut Haris, meski terlihat sepele, namun bagi wisatawan tersedianya toilet dan kamar ganti sangat penting ketika berada di sebuah destinasi wisata.

"Mengapa ini (toilet dan kamar ganti) penting, karena itulah yang dicari wisatawan ketika berada di destinasi wisata. Tanpa ada itu di obyek wisata maka wisatawan pun enggan untuk datang kembali," katanya.

Ia mengatakan, minimnya fasilitas toilet dan kamar ganti itu tidak hanya di obyek wisata sekelas Gili Trawangan. Tetapi, di tempat wisata lain juga mengalami nasib yang sama.

Menanggapi itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal tidak memungkiri jika di sejumlah destinasi wisata, terlebih sekelas di Gili Trawangan masih tanpa toilet.

Namun, Faozal menegaskan, tahun ini pihaknya telah mengalokasikan 18 paket pengerjaan revitalisasi kawasan wisata, termasuk di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno di Kabupaten Lombok Utara.

Selain itu, beberapa destinasi lain seperti di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, pantai Kuta dan pantai Aan di Kabupaten Lombok Tengah yang merupakan bagian dari destinasi wisata terpadu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Selanjutnya pantai Ampenan di Kota Mataram, Senggigi Lombok Barat, Aik Nyet di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Tahun 2015, Pemerintah Provinsi NTB merevitalisasi 30 paket destinasi wisata, menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Perubahan sebesar Rp 8,5 miliar. Selain bantuan dari alokasi APBD, NTB juga dibantu pemerintah pusat melalui alokasi dana APBN sebesar Rp 10 miliar yang akan diberikan kepada tujuh kabupaten/kota.

Sebanyak 30 paket revitalisasi destinasi wisata itu, di antaranya berada di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com