Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Danau Sentani 2016 Angkat Tema Kerukunan

Kompas.com - 20/06/2016, 08:50 WIB
Nurulloh

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Festival Danau Sentani (FDS) IX yang digelar pada 19-23 Juni 2016 di kawasan wisata Khalkhote, Sentani Timur, Jayapura, Papua, konsisten dijadikan sebagai ajang hiburan dan eksistensi budaya lokal masyarakat sekitar danau.

Acara ini diselenggarakan terutama sebagai momen untuk mempromosikan budaya, kerajinan, dan kuliner masyarakat Danau Sentani yang memiliki ciri khas tersendiri, kepada wisatawan.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw pada hari pertama penyelenggaraan FDS IX, Minggu (19/6/2016) siang di atas panggung besar dengan latar belakang lanskap Danau Sentani.

"Kita lebih membuka ini (FDS) untuk Papua dan masyarakat lokal. Kita juga ingin menjadikannya sebagai ajang promosi," katanya.

Selain itu, tambahnya, melalui arena ini mereka bisa memasarkan hasil kerajinan dan kuliner khas papua. Makanan khas lokal bisa dikembangkan karena memiliki pasar tersendiri.

FDS 2016 merupakan festival yang ke-9 sejak pertama kali digelar pada 2007. Tahun ini, FDS mengangkat tema “Satu Dalam Keanekaragaman Meraih Kejayaan”.

Tema tersebut diangkat guna memberikan banyak pemahaman tentang kerukunan dan toleransi kepada masyarakat Indonesia.

"Papua itu sangat spesifik dan menjadi menarik dibicarakan di mana-mana. Untuk itu ada inisiatif lokal bicara tentang keanekaramanan dan toleransi," ujar Bupati Mathius.

FDS diikuti oleh 24 kampung di sekitar Danau Sentani yang terdiri dari enam kecamatan. Selain pertunjukan seni dan budaya, FDS memberikan ruang bagi masyarakat sekitar menampilkan ciri khas masing-masing melalui beberapa kategori lomba.

Bahkan, kebudayaan di luar kawasan Danau Sentani juga diberi tempat untuk mengisi rangkaian acara, salah satunya kehadiran suku Kamoro dari Timika.

Pada malam harinya, Bupati Jayapura dan Bupati Merauke Frederikus Gebze yang hadir sejak sore hari secara simbolis memimpin pelepasan dan penerbangan 100 lapion merah bertuliskan "Save Sentani Lake" yang kemudian diikuti oleh para pejabat lokal dan perwakilan dari TNI serta masyarakat Danau Sentani.

Menteri Pariwisata Arif Yahya pada Senin (20/6/2016) dijadwalkan menghadiri sekaligus membuka festival yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 3 miliar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com