Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Isolo Melambangkan Kerukunan Antarsuku di Papua

Kompas.com - 21/06/2016, 12:15 WIB
Roderick Adrian Mozes

Penulis

SENTANI, KOMPAS.com - Tari Isolo atau Isosolo menjadi salah satu tarian yang selalu ada dalam Festival Danau Sentani (FDS). Tarian ini merupakan tari yang melambangkan kerukunan antarsuku.

"Ini kedua kalinya saya hadir dalam Festival Danau Sentani, dan saya selalu merinding saat melihat bagaimana keriuhan suara tifa dan tarian di atas perahu ini," kata Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural, Hari Untoro Dradjat, kepada KompasTravel, Senin (20/6/2016).

Hari menambahkan jika warna-warni yang menghiasi lukisan wajah yang menghiasi penari di atas perahu semakin menambah semarak suasana tari ini.

KompasTravel berkesempatan langsung melihat bagaimana perahu dari masing-masing kampung di sekitar Danau Sentani datang ke daratan sambil membawa hasil bumi untuk diberikan.

KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES Para peserta tari Isolo atau Isosolo, saat menuju panggung menggunakan perahu pada acara Festival Danau Sentani 2016 di Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (20/6/2016). Tari Isolo selalu dibawakan dalam FDS 2016 yang mengisahkan hubungan kerukunan antar suku dengan membawa hasil bumi.
Dengan tabuhan tifa dan sorakan mereka sambil menari dan memukul-mukul air. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, Chris K Tokoro, mengatakan bahwa dahulu tarian ini adalah tarian yang mengisahkan kerukunan antar kampung.

"Jadi misalnya kampung A meminta hasil bumi kepada kampung B, lalu Kampung B mulai menanam kurang lebih selama 6 bulan. Ketika hasil buminya sudah panen, maka kampung B akan membawanya dengan perahu ke kampung A. Tari inilah yang dibawakan saat perjalanan ke kampung," kata Chris.

Ada belasan perahu yang turut serta dalam FDS 2016, di mana masing-masing perahu membawa hasil bumi dan ternak.

KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES Para peserta tari Isolo atau Isosolo, saat menuju panggung menggunakan perahu pada acara Festival Danau Sentani 2016 di Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (20/6/2016). Tari Isolo selalu dibawakan dalam FDS 2016 yang mengisahkan hubungan kerukunan antar suku dengan membawa hasil bumi.
FDS 2016 berlangsung hingga 23 Juni. Festival ini merupakan event tahunan Kabupaten Jayapura untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya di Kabupaten Jayapura.

Acara ini dimeriahkan dengan tarian, tur wisata danau sentani, pameran, serta lomba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com