Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Pariwisata Banyuwangi Lebih Menjanjikan Dibanding Pertambangan

Kompas.com - 09/07/2016, 10:08 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan jika di Banyuwangi, sektor pariwisata lebih menjanjikan dibandingkan pembangunan berbasis industri dan pertambangan.

Hal tersebut diungkapkan Arief saat berkunjung di Pendopo Shaba Swagata Blambangan Jumat (8/7/2016).

"Industri dan pertambangan memang menciptakan produk domestik bruto (PDB) dan devisa tinggi, tapi tetap akan berat jika bersaing secara global. Berbeda dengan pariwisata di Indonesia yang kini sumbangan PDB-nya lebih populer setelah minyak, gas bumi, batu bara dan CPO," jelasnya.

Ia mencontohkan jika ada industri manufacturing di Banyuwangi maka akan kalah dengan yang ada di Jabodetabek yang sudah ada ribuan hektar. Termasuk juga Indonesia yang kalah bersaing dengan negara China yang menguasai hampir sebagian besar industri di dunia.

"Kalau pun menargetkan membangun industri di Banyuwangi, maka Pak Bupati harus benar benar menghitung detail," tegasnya.

Menurutnya target pada tahun 2019 pariwisata akan menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia dibandingkan dari manufacture dan pertambangan, karena di pariwisata ada industri kerakyaatan yang berdampak langsung pada masyarakat. Ia menjelaskan nantinya bukan lagi migas dan non migas, tetapi akan berganti menjadi pariwisata dan non pariwisata.

"Banyuwangi bisa menang di pariwisata dan ekonomi kreatif apalagi didukung dengan kondisi geografis Banyuwangi serta pesona alam Banyuwangi yang bisa menyedot angka pekerja di pengembang sektor pariwisata," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com