Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Orang Indonesia Masih "Rajin" ke Singapura?

Kompas.com - 21/07/2016, 09:32 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara soal destinasi luar negeri, Singapura menjadi negara favorit turis Indonesia. Tahun lalu, tercatat 2,3 juta wisatawan Indonesia yang mengunjungi Singapura. Indonesia adalah salah satu negara penyumbang turis terbanyak bagi Negeri Singa tersebut.

Ya, nama Singapura selalu harum di mata turis Indonesia. Banyak alasan warga Indonesia "rajin" menyambangi negara mungil tersebut. 

"Pertama adalah karena jarak yang dekat. Dari Jakarta ke Singapura hanya butuh dua jam perjalanan udara," tutur Dona Yuliana, Manager untuk Indonesia dari Singapore Tourism Board (STB) di 48 Dimsum, Jakarta Pusat, Selasa (20/7/2016).

Alasan kedua adalah akses yang mudah. Jumlah penerbangan Jakarta-Singapura tergolong sangat banyak setiap harinya. Belum lagi penerbangan dari secondary cities seperti Denpasar, Bandung, dan Medan.

"Alasan selanjutnya, Singapura adalah negara yang family friendly. Selalu ada tempat wisata baru untuk keluarga," papar Dona.

Singapura punya empat kebun binatang yang bernaung di bawah Wildlife Reserves Singapore (WRS). Keempatnya adalah Singapore Zoo, River Safari, Night Safari, dan Jurong Bird Park. Selain kebun binatang, keempat tempat ini juga merupakan kawasan konservasi sehingga cocok untuk wisata edukasi.

YOURSINGAPORE.COM Singapore Zoo adalah kebun binatang yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Setiap tahunnya, sekitar 1,7 juta turis mendatangi kawasan konservasi ini.
Selain itu, tempat favorit lainnya di Singapura untuk wisata keluarga adalah Sentosa Island. Universal Studios Singapore (USS) dan South East Asia Aquarium (S.E.A. Aquarium) adalah dua atraksi paling populer.

Namun baru-baru ini, ada dua atraksi baru yang dibuka di Sentosa Island. Ada KidZania dan MOSH!, keduanya terletak di Palawan Kidz City.

WWW.KIDZANIA.COM.SG KidZania mengajak anak-anak menggapai impian mereka. Mulai dari pilot, ilmuwan, pemadam kebakaran, dokter, polisi, sampai aktor/aktris.
Layaknya Jakarta, Singapura kini punya KidZania yang resmi dibuka pada 21 April 2016. Ini adalah salah satu KidZania terbesar di Asia Tenggara. Anak-anak bisa diajak untuk menjadi sosok cita-citanya mulai dari pilot, ilmuwan, pemadam kebakaran, dokter, polisi, sampai aktor/aktris.

Sementara itu, MOSH! adalah atraksi edukasi dan hiburan pertama di Singapura yang menyuguhkan teknologi multimedia modern asal Jepang. Masuk ke dalam MOSH! seperti berada dalam dunia imajinasi. Anda dan anak tercinta akan masuk dalam lingkungan virtual berdimensi.

WWW.MOSH.COM.SG MOSH! adalah atraksi edukasi dan hiburan pertama di Singapura yang menyuguhkan teknologi multimedia modern di Jepang.
Di MOSH!, anak-anak bisa bermain dengan imajinasi mereka sendiri. Anak-anak bahkan bisa membuat hewan laut sendiri, yang akan muncul pada panel raksasa berbentuk akuarium.

"Lengkapnya wisata di Singapura menjadi alasan orang Indonesia terus berkunjung ke sana. Ada juga wisata lainnya seperti event GrandPrix dan ZoukOut yang mendulang turis dari Indonesia," tambah Dona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com