Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Sumbawa Barat: Yuk ke Kenawa...

Kompas.com - 26/07/2016, 14:08 WIB

TALIWANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaefuddin mengajak wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Kenawa dan Pulau Paserang di Selat Alas.

"Keindahan dua pulau itu dan panorama dasar lautnya tidak kalah dengan tempat-tempat lain di seluruh dunia. Jadi tidak rugi bagi wisatawan dan biro wisata memasukkan kedua pulau ini menjadi destinasi wisata yang akan dikunjungi," kata Fud Syaefuddin, di Taliwang, Senin (25/7/2016).

Pulau Kenawa dan Paserang, masuk dalam gugusan Gili Balu di pesisir barat hingga selatan Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Setiap akhir pekan, kedua pulau tersebut ramai dikunjungi wisatawan lokal, nasional dan mancanegara. Mereka berkemah, menikmati panorama pantai berpasir putih, padang savana, matahari terbit, matahari tenggelam, memancing, dan menikmati keindahan puncak Gunung Rinjani di Pulau Lombok maupun untuk menikmati panorama bawah laut yang masih sangat alami.

Untuk menuju ke Kenawa dan Paserang tersedia akses transportasi perahu cepat dengan waktu tempuh sekitar 15 hingga 30 menit dari Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.

Wisatawan yang hendak berkunjung akan dengan mudah mendapatkan transportasi dari dermaga di Desa Poto Tano, dengan tarif Rp 20.000 per orang menuju Pulau Kenawa, dan Rp 50.000 per orang menuju Pulau Paserang.

Pulau Paserang saat ini dikelola oleh PT Nusantara Oriental Permai (NOP), sedangkan Pulau Kenawa dan enam pulau kecil lain hak pengelolaannya diberikan kepada PT Eco Solution Lombok (ESL).

PT NOP saat ini telah mulai melaksanakan kegiatan pembangunan bungalow, fasilitas lainnya dan berencana akan melaksanakan "soft opening" pada akhir tahun 2016, sedangkan PT ESL masih dalam proses pengurusan perizinan.

Wabup berjanji, pemerintah daerah mendukung penuh investasi untuk pengelolaan pulau-pulau kecil di Sumbawa Barat dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.

AYUB ARDIYONO Bukit kecil di Pulau Kenawa, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
"Sementara ini sebelum investasi itu berjalan, kita akan berupaya untuk meningkatkan fasilitas di kedua pulau tersebut, seperti tempat sampah dan air bersih agar wisatawan yang datang berkunjung betah," katanya.

Fud juga mengimbau masyarakat lokal untuk memberikan pelayanan yang baik bagi para wisatawan yang datang berkunjung dan ikut ambil bagian dalam menjaga kebersihan dan keamanan.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, lanjut Fud, juga akan mengintensifkan promosi baik berskala nasional maupun internasional, agar jumlah wisatawan yang berkunjung terus meningkat.

"Awal Agustus nanti, kami akan menggelar kegiatan pelepasan tukik (anak penyu) dan promosi wisata di Pulau Paserang, yang akan menghadirkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," kata Fud Syaefuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com