Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalak Bali Kini Dikembangbiakkan di Bali Selatan

Kompas.com - 27/07/2016, 10:16 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Jalak bali (Leucopsar rothschildi) atau dikenal dengan curik bali yang hidup di hutan Bali Barat, kini sudah dikembangbiakkan di Bali Selatan tepatnya di Dusun Jempanang, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

Ketua kelompok kerja Suara Lestari Jempanang, Wayan Ardika menyampaikan bahwa penangkaran curik bali ini legal karena memiliki surat legalitas dari instansi terkait berkat bantuan dari pihak Aqua melalui program Ayung Lestari.

"Kami melakukan penangkaran secara resmi, surat isinya dibantu melalui program Ayung Lestari. Curik ini kan dilindungi, sudah mulai punah, makanya harus dilestarikan," kata Wayan Ardika, di Badung, Selasa (26/7/2016).

Awalnya, penangkaran hanya dua pasang saja (dua ekor jantan dan dua ekor betina) pada tahun 2015. Kini sudah menjadi empat pasang. Untuk makanannya tetap diberikan makanan organik seperti buah-buahan dan biji-bijian serta cacing yang dikelola sendiri oleh kelompok kerja tersebut.

Memelihara dan menangkar curik ini cukup mudah jika mengenal betul karakter dari burung tersebut. Misalnya, jika sudah bertelur dan menetas, maka anak dan induk harus dipisahkan, agar tidak diganggu oleh burung jantan yang cemburu karena sang betina mengenal anak-anaknya.

"Memelihara susah-susah gampang. Mulai penangkaran kan tahun lalu, ya kalau sudah ada anaknya, ya dipisahkan sama induknya, biar anaknya tidak diganggu," ujar Wayan.

Burung langka yang dilindungi berdasarkan Undang-undang RI No.5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Jenis Tumbuhan dan Satwa ini akan terus dilakukan penangkaran sebanyak-banyaknya.

Setelah dilakukan penangkaran akan dilepasliarkan agar hidup bebas di alam sekitar desa tersebut. "Nanti kalau sudah waktunya anak-anaknya dewasa, dan siap dilepas, nanti akan dilepasliarkan di sekitar sini saja. Masih nunggu dewasa," tambah Wayan Ardika.

Masyarakat sekitar berharap, ke depannya akan berdampak positif jika penangkaran jalak bali ini berhasil dan dilepasliarkan, maka Desa Belok Sidan akan menjadi salah satu tujuan wisata berbasis konservasi alam, mengingat desa ini sangat peduli menjaga alam sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com