Penjabat Gubernur Kalteng Hadi Prabowo mengatakan, perayaan dengan bermuara pada kebudayaan atau kearifan lokal merupakan media perekat atau pemersatu masyarakat. Pemerintah berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan lebih meriah setiap tahunnya.
”Ini baik untuk masyarakat, juga untuk pemerintah supaya pemerintah daerah dan provinsi mengetahui kewajibannya untuk melindungi dan mengembangkan kearifan lokal,” ujar Hadi.
Perayaan tiap tahun tersebut menelan dana sekitar Rp 2 miliar untuk festival dan pameran produk unggulan lokal. Tahun ini, Festival Budaya Isen Mulang dinilai lebih ramai dengan banyaknya peserta dan pengunjung yang datang. (Megandika Wicaksono dan Dionisius Reynaldo Triwibowo)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 27 Juli 2016, di halaman 26 dengan judul "Isen Mulang, Semangat Hidup Suku Dayak".