Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Budaya Pertanian di Bali Bertema "Bhupalaka Raksa Raksitah"

Kompas.com - 30/07/2016, 08:24 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Festival Budaya Pertanian kembali digelar di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung, Bali selama empat hari dari tanggal 29 Juli hingga 1 Agustus 2016.

Tema yang diangkat dalam Festival Budaya Pertanian yang sudah ke-5 kalinya ini yaitu "Bhupalaka Raksa Raksitah" atau diartikan memimpin dan mengayomi. "Tema ini merupakan ekspresi dan apresiasi masyarakat Badung terhadap pemimpinnya, sekaligus juga mengandung banyak pengharapan," kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung sekaligus ketua panitia acara, IGAK Sudaratmaja, di Petang, Badung, Sabtu (29/7/2016).

Sudaratmaja juga menyampaikan bahwa bentuk kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan yang menampilkan pawai budaya pertanian di mana peserta pawai mengkombinasikan seni dan budaya dengan menyertakan hasil bumi sebagai pendukungnya.

Selain pawai yang digelar hari ini, selama empat hari berlangsungnya acara, terdapat pameran hasil produk pertanian yang diikuti oleh seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Badung, Dinas terkait dan kelompok petani binaan.

"Tujuan acara ini untuk mengangkat citra Badung Utara, menggali spirit budaya pertanian bagi roh pariwisata, mendorong terjadinya transaksi bisnis komoditas pertanian, menginisiasi tumbuhnya sinergitas pertanian pariwisata, dan menjadikannya sebagai media pendidikan dana hiburan," katanya.

Festival Budaya Pertanian yang lokasinya sekitar 46 kilometer dari pusat kota Denpasar ke arah utara ini dinilai merupakan investasi yang bermuara pada daya saing, baik daya saing komoditas, alam dan sumber daya manusia.

Selain itu, dalam pembukaan festival kali ini juga diselingi dengan penandatanganan kesepakatan bersama Bupati Badung dengan tiga bupati lain yaitu dari Kabupaten Bangli,Tabanan dan Buleleng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com