Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Padati Arak-arakan Sam Poo Semarang

Kompas.com - 31/07/2016, 11:01 WIB
Muhammad Irzal Adikurnia

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Tepat pukul 05.00 WIB, Minggu (31/7/2016), ratusan masyarakat beserta wisatawan memenuhi jalan-jalan rute arak-arakan Sam Poo. Prosesi budaya arak-arakan Sam Poo sendiri dilaksanakan memperingati kedatangan Laksamana Cheng Ho ke 611 di Kota Semarang.

Tanto Hermawan, selaku ketua Yayasan Tay Kak Sie mengatakan, prosesi budaya yang tiap tahun dilaksanakan ini dipusatkan di dua lokasi, yaitu Klenteng Tay Kak Sie dan Klenteng Agung Sam Poo Kong. Kedua tempat tersebut saling berkaitan dan merupakan tempat bersejarah bagi Laksamana Cheng Ho.

"Tahun ini lebih meriah, dan lebih besar, banyak sekali wisatawannya yang datang. Kedepannya semoga bisa jadi salah satu kunjungan wisata di Semarang," ujar Hermawan, yang juga mengetuai acara Prosesi Budaya Arak-arakan Sam Poo, kepada KompasTravel, Minggu (31/7/2016).

Ia mengatakan, tak hanya kesenian Barongsai, Liong, dan Joli, yang memeriahkan arak-arakan tahun ini. Namun, beberapa kesenian yang ada di Jawa Tengah turut hadir dalam prosesi. Salah satu kesenian Jawa yang turut hadir ialah rombongan Tari Keprajuritan yang dibawakan Sanggar Silo Songo, Gedong Songo, dan masih banyak lainnya.

Berbagai kesenian Jawa Tengah yang turut hadir tersebut, atas undangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah. Turut hadir pula Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang mengangkat joli Kongco Sam Poo Tay Djie di Klenteng Sam Poo Kong.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Walikota Semarang Hendrar Prihadi turut serta mengangkat joli Kongco Sam Poo Tay Djien atau dikenal sebagai Cheng Ho, dalam prosesi arak-arakan Sam Poo, Minggu (31/7/2016).
Kongco Sam Poo Tay Djie ialah, joli simbol dari Laksamana Cheng Ho, yang juga merupakan dewa dagang. Prosesi budaya ini sendiri rangkaiannya berlangsung sejak hari Sabtu (30/7/2016), diawali doa, pagelaran seni budaya, dan pesta kembang api, di Klenteng Sam Poo Kong dan Tay Kak Sie.

Setelah itu, prosesi puncak yaitu arak-arakan Kongco Sam Poo Tay Djie sendiri dilaksanakan Minggu paginya. Diawali dari Klenteng Tay Kak Sie Gang Lombok - Jalan Kranggan Timur - Jalan Depok - Jalan Pemuda - Tugu Muda - Jalan Sugijopranoto - Jalan Bojongsalaman - Jalan Simongan - hingga ke Klenteng Agung Sam Poo Kong.

Sedangkan semua yang diarak, akan kembali ke Tay Kak Sie pada siang hari pukul 13.00 WIB, lewat jalur yang sama. Namun, sesaat sebelum sampai klenteng, tepatnya di kawasan Pecinan Semarang, barongsai, liong, joli dan berbagai kesenian lain akan beraksi unjuk kebolehan lagi.

Maryati (58), wisatawan dari Cirebon yang datang bersama anak dan cucunya mengaku merasa terhibur.

"Saya sebenernya lagi liburan aja sama rombongan keluarga, kebetulan ada ini jadi kagum aja, kehibur cucu-cucu semuanya. Awalnya mau ke Lawang Sewu, tapi karena ada ini jadi pagi-pagi sudah di Sam Poo Kong," ujarnya kepada KompasTravel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com