Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkenal Ramai Turis, Perlukah Kabupaten Badung di Bali Berpromosi?

Kompas.com - 31/07/2016, 23:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pantai Kuta di Kabupaten Badung, Bali adalah salah satu pantai yang tersohor di dunia. Setiap musim liburan, wisatawan domestik maupun mancanegara kerap singgah di Pantai Kuta.

Data statistik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Badung, termasuk Pantai Kuta, adalah sekitar 3,1 juta pada tahun 2013, sekitar 3,6 juta pada tahun 2014, dan 3,9 juta pada tahun 2015. Hal itu disampaikan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dalam acara Launching Lively Legian Beach Festival (LLBF) 2016 di Jakarta, Rabu (27/7/2016) lalu.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty menambahkan, Kabupaten Badung merupakan penyumbang pendapatan daerah terbesar di Indonesia melalui sektor pariwisata. Lalu dengan daya tarik wisata dan terkenal dikunjungi banyak wisatawan, perlukah Kabupaten Badung melakukan promosi?

"Kata Pak Menteri (Arief Yahya), walaupun Bali sejak tahun 1930-an sudah mulai berpromosi dan sekarang kunjungan terbanyak dari Bali, tapi kita tetap harus mempromosikan dan mengembangkan produk-produk yang ada di Bali," ungkap Esthy beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, Bali dikenal memiliki produk-produk wisata yang sudah dikenal oleh wisatawan. Namun, Esthy berharap produk-produk wisata tersebut tak mencapai titik jenuh.

EKA JUNI ARTAWAN Atraksi wisata air di Tanjung Benoa, Bali.
"Produk-produk wisata ini, mungkin dari industri bisa menciptakan sesuatu produk yang baru. Misalnya seperti yang disebutkan Pak Bupati dengan adanya desa-desa adat bisa diangkat menjadi daya tarik yang bisa ditawarkan kepada wisatawan mancanegara maupun nusantara," ungkapnya.

Bupati Badung menyebutkan, Bali tetap harus dipromosikan sebagai destinasi wisata. Ia menganalogikan Bali sebagai produk yang harus dijual.

"Coca Cola yang sudah dikenal dari anak-anak kecil dan booming di dunia saja tetap melakukan promosi," jelasnya.

Menurut I Nyoman, promosi ini dikaitkan dengan "sentuhan" untuk memikat minat wisatawan untuk datang. Promosi wisata, lanjutnya, adalah hal yang wajib dilakukan terkait dengan destinasi wisata.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Para wisatawan nusantara maupun mancanegara memenuhi pelataran obyek wisata Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (17/11/2015).
Kabupaten Badung memiliki obyek-obyek wisata yang bisa menjadi pilihan liburan. Wisatawan bisa mengunjungi sederet obyek wisata pantai seperti Pantai Kuta, Pantai Kedonganan, Pantai Legian, Pantai Peti Tenget (Kuta Utara), Pantai Canggu, juga Pantai Tanjung Benoa di Kuta Selatan.

Ada pula Pantai Suluban (Pecatu), Pantai Pandawa (Nusa Dua), Pantai Nyang-Nyang (Pecatu), Pantai Padang-Padang, Pantai Labuan Sait, Pantai Batu Pageh (Ungasan), Pantai Samuh (Benoa), Pantai Geger Sawangan, dan Pantai Nusa Dua.

Sementara untuk wisata budaya, Kabupaten Badung memiliki obyek wisata seperti Pura Sada (Desa Kapal, Mengwi), Kawasan Luar Pura Taman Ayun (Mengwi), Kawasan Pura Keraban Langit (Sading, Mengwi), dan Pura Uluwatu (Desa Pecatu, Kuta Selatan).

Jika ingin sekedar bersantai sambil menikmati malam, wisatawan bisa memilih aneka kafe dan restoran di sekitar Legian, Seminyak, atau Jimbaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com