JAKARTA, KOMPAS.com - Warung Koffie Batavia, sebelumnya adalah Koffie Warung Tinggi. Sejak Rabu kemarin, kafe yang terkenal dengan kopi peranakannya memutuskan mengganti nama yang lebih mudah diingat.
Warung Koffie Batavia sengaja memakai nama Batavia agar identik dengan Jakarta. Sementara nama Koffie agar masyarakat tidak melupakan peran penting kota Batavia sebagai pusat perdagangan terbesar pada era kolonial Belanda.
Yudha Budhisurya, salah satu direktur Warung Koffie Batavia menjelaskan bahwa betapa pentingnya Jakarta ini.
"Batavia dulu, untuk perdagangan kopi dan penanaman kopi di seluruh dunia pada saat itu. Karena secara sejarah, Batavia memiliki peranan penting dan terjadi pada zaman Belanda," katanya.
Di area kafe kopi-nya, tertulis slogannya De Brenderij Van Kwaliteitskoffie yang artinya pembuat kopi berkualitas. Ornamen kafe juga diperhatikan secara detail untuk menambah nuansa kolonial.
Internal manajemen kafe para barista juga berbeda dengan manajemen dapur. Ini penting untuk menjaga kualitas makanan dan minuman. Yudha mengatakan, “Kami punya tim barista dan tim dapur beda total orangnya. Bahkan tidak bisa saling menyeberang satu sama lain”.
Menu favorit untuk makanan berat adalah Nasi Goreng Kambing, Nasi Kuning, dan Lontong Cap Gomeh. “Kalau nongkrong masih. Pasti. Jadi makan apa pun, tamu pasti pesan kopi," ujar Yudha.
Warung Koffie Batavia menambah menu andalannya yaitu Es Kopi Peranakan. Minuman dingin ini adalah campuran kopi dan susu. Bedanya dengan Kopi Peranakan, minuman ini hanya ditambah es. Walau dengan es, cita rasa pekat dan pahit khas kopinya tetap terasa kuat. Kepekatannya juga tak begitu saja mencair dilidah.
Adalagi camilan teman minum kopi adalah martabak es krim. Para pelanggan bisa memesan menu martabak, balik klasik maupun premium dengan ditambah es krim.
Dalam waktu dekat, Warung Koffie Batavia akan membuka gerainya di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta. “Kita ingin merambah selera nasional dulu. Mudah-mudahan kalau sukses bisa ke internasional," tambah Yudha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.