Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis China dan Singapura Pilih Sulut sebagai Destinasi Wisata

Kompas.com - 10/08/2016, 06:20 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak 10.892 turis China dan Singapura menjadikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai destinasi wisata mulai Juli hingga awal Agustus 2016.

"Hal ini tidak dapat dipisahkan dari terobosan yang dilakukan Gubernur Olly Dondokambey menjalin komunikasi dengan maskapai penerbangan membuka penerbangan langsung menuju Sulut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulut, Happy Korah di Manado, Selasa (9/8/2016).

(BACA: Tahun Ini Garuda Terbang dari Busan ke Manado)

Setelah tiba di Manado, menurut Happy Korah, mereka akan mengunjungi ke sejumlah destinasi wisata di Kota Manado, Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa dengan disambut beragam atraksi wisata budaya dan panorama alam.

"Memang secara perlahan kami berkoordinasi dengan kabupaten dan kota memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di destinasi wisata. Hal ini penting agar memberikan rasa aman dan nyaman selama mereka berwisata," katanya.

Ia memaparkan sejak dibukanya penerbangan langsung tujuh kota di China pada awal Juli 2016, sebanyak 8.118 wisatawan China telah mengunjungi Sulut, sementara Singapura sebanyak 2.774 wisatawan.

TRIBUN MANADO/FINNEKE WOLAJAN Pesona Danau Linow di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
"Mereka biasanya datang ke Sulut selama lima hari, empat malam, kemudian pulang. Dari 10.892 wisatawan yang datang, sebanyak 6.996 wisatawan China telah pulang dan diikuti 2.276 wisatawan Singapura," katanya.

Happy Korah memperkirakan, selama lima hari menghabiskan waktu di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa ini, rata-rata setiap wisatawan menghabiskan Rp 10 juta untuk berbelanja.

"Diperkirakan sebesar Rp 108,92 miliar uang wisatawan yang berputar di Sulut, dan uang sebanyak itu terserap kepada pelaku wisata termasuk masyarakat," tambah Happy Korah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com